nusabali

RS Wangaya Mulai Siaga Lonjakan Kasus

Sudah Siapkan 40 Bed dan Antisipasi Stok Oksigen

  • www.nusabali.com-rs-wangaya-mulai-siaga-lonjakan-kasus

Terkait ketersediaan oksigen, RSUD Wangaya sudah lakukan MoU dengan Samator selama 5 bulan ke depan dan juga MoU dengan RS Bali Mandara.

DENPASAR, NusaBali

Beberapa daerah di Pulau Jawa sudah mengalami kenaikan kasus positif Covid-19 secara signifikan. Hal ini juga diantisipasi oleh Pemkot Denpasar khususnya RSUD Wangaya. Berbagai langkah sudah disiapkan untuk langkah antisipasi jika kembali terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di Denpasar.

Dirut RSUD Wangaya, AA Made Widiasa yang diwawancarai, Rabu (26/1) mengatakan RSUD Wangaya saat ini sudah menyiapkan 40 tempat tidur (bed). Sementara maksimal tempat tidur yang disiapkan, yakni sebanyak 109 tempat tidur. Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan akan ditambah secara bertahap. Terkait dengan stok oksigen pihaknya mengaku sudah mencukupi.

“Untuk penambahan tempat tidur kami lakukan bertahap. Saat ini sudah kami sediakan Ruang Belibis dan Ruang Angsa dengan tempat tidur 40,” jelas Widiasa. Dia menambahkan saat ini sudah ada oksigen liquid sebanyak 7.000 meter kubik (m3). Oksigen cair dengan ukuran 6 liter sebanyak 165 tabung di mana sebelumnya hanya punya 35 tabung. “Sementara yang ukuran 3 liter kami punya 56 sebelumnya hanya 9 tabung,” ungkap Agung Widiasa.

Terkait oksigen pihaknya juga sudah melakukan MoU dengan Samator selama 5 bulan ke depan. Dia mengatakan juga sudah melakukan MoU dengan RS Bali Mandara terkait dengan persiapan oksigen ini. Sementara itu, untuk hari ini (kemarin) RSUD Wangaya masih merawat 1 pasien positif Covid-19.

Sementara itu, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan pihaknya sudah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus Covid-19. “Yang lainnya kami pusatkan di ruang Isoter. Untuk yang ber-KTP Denpasar di Hotel Inna Bali,” ujarnya.

Mulai dari peningkatan kapasitas 3T (tracing, testing, treatment) mengencangkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan bed, oksigen dan obat-obatan.

Selain itu juga menggencarkan operasi yustisi penegakan Prokes memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Jadi beberapa langkah strategis ini kami akan terus optimalkan, tadi kami sudah cek satu per satu, untuk Isoter sudah siap, penjemputan dan tenaga medis juga sudah, harapan kami masyarakat yang masih isoman bisa dirujuk ke Isoter mulai hari ini, sehingga bisa memutus penularan Covid-19,” tandasnya Jaya Negara. *mis

Komentar