nusabali

Pedagang Minta Tempat Relokasi Sementara

Rencana Renovasi Pasar Seni Kuta

  • www.nusabali.com-pedagang-minta-tempat-relokasi-sementara

MANGUPURA, NusaBali
Rencana pemerintah Kabupaten Badung merenovasi Pasar Seni Kuta, Kecamatan Kuta, mendapat beragam respon dari para pedagang. Sejumlah pedagang mengharapkan saat proses renovasi berlangsung diberikan tempat relokasi sementara agar bisa tetap berjualan, demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Salah seorang pedagang Ni Ketut Nati, 55, mengatakan jumlah pedagang yang saat ini berjualan di Pasar Seni Kuta sekitar 204 orang. Para pedagang yang sebagian besar berjualan baju khas Bali termasuk souvernir ini hanya mengandalkan pemasukan dari berjualan. Ketika nanti Pasar Seni Kuta direnovasi, secara otomatis mereka tidak memiliki tempat untuk berjualan. Untuk itu, dia berharap adanya tempat relokasi sementara agar tetap bisa berjualan saat proses renovasi berlangsung.

“Harapannya ada lokasi alternative (tempat relokasi sementara, Red). Kalau secara serentak disetop, kami tidak bisa berjualan dan tidak bisa mendapatkan pemasukan,” kata Ketut Nati, Selasa (25/1) siang.

Dia juga meminta agar pemerintah memikirkan secara matang apabila disediakan tempat relokasi sementara, karena lokasi yang strategis dinilai dapat mendapatkan wisatawan. “Kalau nanti di tempatkan di lokasi yang jauh dari destinasi atau jangkauan turis, kami khawatir bisa-bisa dapur tidak bisa mengepul lagi. Saat ini saja kondisinya sangat jauh dari biasanya,” kata Ketut Nati.

Diakuinya, sebelum pandemi pemasukan rata-rata harian itu dari Rp 300.000 hingga Rp 500.000. Namun saat ini tidak bisa diperkirakan, kadang ada dan kadang tidak ada pembeli. Makanya, Ketut Nati berharap ketika nantinya Pasar Seni Kuta direnovasi dan dibikin bagus bisa menarik minat wisatawan untuk membeli. “Kami berharap yang terbaik. Kalau memang untuk kebaikan, kami sangat mendukung. Namun kami yang jualan juga harus diperhatikan, baik saat proses renovasi maupun saat nantinya sudah rampung,” harapnya.

Secara terpisah, Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista, mengatakan proses renovasi Pasar Seni Kuta itu satu paket dengan penataan Pantai Kuta. Hanya sejauh ini Desa Adat Kuta belum melakukan sosialisasi. “Memang ada rencana renovasi para pedagang. Tapi, harus kami rapat dulu dengan mereka. Sampai saat ini belum kami agendakan rapat bersama itu. Nanti saya akan kabari kalau digelar,” katanya. *dar

Komentar