nusabali

Wasit-Juri dari Perguruan Pusat

Kodrat Bali Hindari Subjektivitas di Porprov

  • www.nusabali.com-wasit-juri-dari-perguruan-pusat

Para juara Porprov pasti tidak ada titipan dari Pengkab Pengkot. Mereka murni menjadi yang terbaik dan berhasil memenangkan pertandingan.

DENPASAR, NusaBali

Untuk menghindari faktor subjektivitas dan para juara titipan pada Porprov Bali XV 2022 nanti, Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Bali komitmen mendatangkan wasit-juri dari perguruan pusat. Hal itu dilakukan agar jangan sampai ada juara titipan dari para peserta atau kontingen. Nantinya, para juara adalah juara sejati yang benar - benar terbaik di kelasnya.

Demikian ditgaskan Ketua Umum Pengprov Kodrat Bali, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya atau yang biasa disapa Turah Joko pada Senin (24/1). Menurunya, para juara Porprov sudah pasti tidak ada titipan dari Pengkab ataupun Pengkot Kodrat. Mereka murni menjadi yang terbaik dan berhasil memenangkan pertandingan. Jadi wasit-juri yang dicari benar-benar netral dan tidak diragukan kredibilitasnya.

Menurut Turah Joko, wasit- juri yang dipakai di Porprov dari perguruan di pusat. Hal itu karena, kata Turah Joko, para juara Porprov Bali itu proyeksi diturunkan menuju PON XXI 2024 di Sumut dan Aceh.

"Para juara adalah yang terbaik dari hasil pertandingan, ini untuk proyeksi empat tahun ke depannya, jadi mereka sudah terbiasa mendapat penilaian wasit -juri dari perguruan pusat," kata Turah Joko.

Menurut Turah Joko, banyaknya daerah yang absen di sejumlah cabor karena anggaran terbatas pada Porprov dinilai menghambat pembinaan. Bahkan hal itu dapat terjadi di cabor tarung derajat, Apalagi yang diplot KONI Kabupaten/Kota mereka yang berprestasi saja.

“Pihak Kodrat Bali tetap greget memajukan atlet di semua daerah. Sangat tidak elegan membatasi jumlah atlet yang proyeksi medali saja,”kata Turah Joko.

Apalagi olahragawan jangan hanya dilihat dari perolehan medali, sebab dengan mengikutkan semua cabor dapat dilakukan evaluasi di daerah juga untuk atlet tarung derajat.

"Kalau bisa didorong lakukan dana mandiri kami siap suport, contoh di Tabanan ada kejuaraan antar Satlak kita suport dan Pengprov turun tangan mempalisitasi agar kejuaraan bisa digulirkan," jelas Turah Joko.*dek

Komentar