nusabali

Pasar Rakyat Penggerak Roda Perekonomian

  • www.nusabali.com-pasar-rakyat-penggerak-roda-perekonomian

JAKARTA, NusaBali
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan bahwa pasar rakyat merupakan penggerak roda perekonomian.

“Selain sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat, pasar rakyat juga memiliki kedekatan dengan aspek sosial dan budaya masyarakat setempat. Aspek sosial budaya inilah yang menjadi nilai unik tersendiri dari pasar rakyat. Hingga kini, kedudukan pasar rakyat tetap penting dan menyatu dalam kehidupan masyarakat,” kata Wamendag lewat keterangannya diterima di Jakarta, seperti dilansir Antara, Sabtu.

Pernyataan Wamendag tersebut disampaikan saat menghadiri peresmian Pasar Pancasila bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Menurut Wamendag, pasar rakyat merupakan salah satu wadah yang berperan penting untuk memperlancar arus barang antar wilayah, khususnya barang kebutuhan pokok (bapok) masyarakat.

Di tengah pesatnya pembangunan pasar modern, pasar rakyat tetap unggul dengan memiliki harga yang terbentuk dari hasil tawar menawar pihak pembeli dan penjual.

Pemerintah, lanjut Wamendag, telah menyediakan sarana fisik yang dibangun untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berpihak pada rakyat. Selain membangun fisik, diupayakan juga untuk merevitalisasi manajemen pengelolaan pasar dan memberikan edukasi kepada pedagang pasar agar memberi daya saing terhadap toko modern yang marak hadir saat ini.

Kementerian Perdagangan siap berkolaborasi dengan pemerintah di daerah melalui beberapa program asistensi kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) baik lokal maupun yang berorientasi ekspor.

Tentunya tidak lupa juga dengan peran para perwakilan perdagangan Indonesia, baik Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) maupun Atase Perdagangan di di mancanegara.

“Saya yakin, kehadirian PPIK akan menjadi sarana bagi produk-produk asli Indonesia untuk semakin menjadi raja di rumah sendiri dan memiliki kemampuan untuk nantinya menembus pasar internasional,” pungkas Wamendag. *

Komentar