nusabali

Sempat Melandai, Sampah Kiriman Muncul Lagi

Total Sampah Sejak Pertama Muncul Mencapai 1.768 Ton

  • www.nusabali.com-sempat-melandai-sampah-kiriman-muncul-lagi

Ada berbagai faktor yang bisa memicu kemunculan kembali sampah kiriman di pantai, pertama angin kencang dan kedua gelombang tinggi.

MANGUPURA, NusaBali
Sempat melandai dalam sepekan terakhir, sampah kiriman di pesisir pantai sebelah barat wilayah Badung kembali muncul. Seperti halnya yang terjadi di Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Minggu (23/1). Kali ini munculnya sampah kiriman yang disebabkan angin barat itu didominasi sampah plastik. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung langsung melakukan penanganan.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Kebersihan dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Dinas LHK Badung AA Gede Agung Dalem, mengakui kemunculan sampah kiriman di Pantai Kuta. “Iya, kadang muncul hari ini, besoknya tidak dan seterusnya. Fenomena sampah kiriman diperkirakan berlangsung hingga Maret 2021,” kata Gung Dalem, Minggu (23/1).

Menurutnya, ada berbagai faktor yang bisa memicu kemunculan kembali sampah kirimian di pantai, pertama angin kencang dan kedua gelombang tinggi. Biasanya, jelas Gung Dalem, gelombang tinggi membawa sampah berupa ranting pohon, batang poton, dan batok kelapa. Sementara, kalau dipicu angin kencang yang muncul di pesisir adalah sampah plastik.

“Begitu yang terjadi di Pantai Kuta pada Minggu pagi (kemarin). Faktornya karena angin kencang, makanya sampah paling dominan adalah sampah plastik, karena mudah tertiup angin,” jelas birokrat asal Klungkung itu.

Kemunculan sampah kiriman pada Minggu pagi itu tidak membuat pihaknya khawatir. Hal ini karena Dinas LHK tetap menyiagakan personel, sehingga saat ada sampah yang menepi, petugas kebersihan langsung melakukan penanganan. “Ada 350 personel yang selalu siap. Personel ini kami sebar di 10 titik selama adanya sampah kiriman. Selain itu ada 6 alat berat yang kami siagakan juga,” kata Gung Dalem.

Untuk sampah kiriman yang terkumpul, terutama sampah plastik, lanjut Gung Dalem, langsung diangkut ke TPST Jimbaran dan TPST Mengwitani. “Kalau sampah plastik langsung kami angkut. Sementara batang pohon kami evakuasi ke lahan warga, yang kami jadikan tempat penampungan sementara,” katanya.

Adapun total sampah kiriman yang telah diangkut dari pantai, sejak pertama muncul hingga kemarin mencapai 1.768 ton. Jumlah tersebut tidak menutup kemungkinan bertambah, sebab sampah kiriman masih terus menepi. *dar

Komentar