Pemkab Bangli Hanya Ikut Empat Materi PKB

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Bangli, I Wayan Sugiarta mengatakan, anggaran untuk mengikuti PKB bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali sebesar Rp 500 juta dan DID sebesar Rp 190 juta. Materi yang diikuti yakni gong kebyar dewasa, gong kebyar anak-anak, keputrian, dan wayang kulit calonarang. "Melihat ketersediaan anggaran, kami hanya bisa mengikuti beberapa materi saja," ungkap Wayan Sugiarta, Jumat (21/1).

Wayan Sugiarta mengungkapkan, anggaran BKK Provinsi Bali sebesar Rp 500 juta untuk tiga materi lomba yakni gong kebyar dewasa, gong kebyar anak-anak, dan keputrian. Anggaran DID untuk materi wayang kulit calonarang. Mantan Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Bangli ini mengatakan, pelaksanaan PKB tahun 2022 ada kategori parade meliputi 10 materi yakni gong kebyar anak-anak, gong kebyar dewasa, gong kebyar wanita, arja klasik, drama gong tradisi pelegongan semar pegulingan, janger tradisi, joged bungbung, dan gong kebyar legendaris.

Sedangkan kategori lomba sebanyak 12 materi meliputi bapang barong, seni lukis, wayang klasik, mewarnai, baleganjur remaja, taman penasar, ngawi geguritan, kerajinan beruk, menulis opini, gender wayang anak-anak, masatua Bali, karya tulis berita kisah untuk wartawan, dan wayang kulit calonarang.

Wayan Sugiarta mengaku sudah mulai melakukan penjajakan terhadap sekaa atau sanggar yang ditunjuk ikut lomba. Gong kebyar dewasa dari Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli. Gong Kebyar anak-anak dari Yayasan Dwipahala Metra, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku.

Disparbud Bangli membentuk tim untuk persiapan masing-masing perwakilan Bangli. "Kami bentuk tim yang bertugas melakukan pematangan materi agar sesuai dengan materi yang diharapkan dari provinsi," ujarnya. *esa