nusabali

Kepemimpinan Puri Akan Berjalan Kolektif Kolegial

Pasca Ida Tjokorda Pemecutan XI Lebar

  • www.nusabali.com-kepemimpinan-puri-akan-berjalan-kolektif-kolegial

DENPASAR, NusaBali
Palebon Raja Puri Pemecutan, Ida Tjokorda Pemecutan XI, 76, sudah dilaksanakan di Setra Badung, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat pada Sukra Paing Matal, Jumat (21/1) siang.

Pasca lebar (wafat)-nya Ida Tjokorda Pemecutan XI pada 22 Desember 2021 lalu, terjadi kekosongan kepemimpinan di Puri Pemecutan. Buat sementara, kepemimpinan di Puri Pemecutan akan berjalan secara ko-lektif kolegial.

Salah satu panglingsir Puri Pemecutan yang kini Ketua Umum Warga Ageng Pemecutan, Anak Agung Ngurah Rai Sudarma, mengatakan tidak ada kevakuman kepemimpinan di Puri Pemecutan. Sebab, kepemimpinan dilaksanakan kolektif kolegial oleh keluarga Puri Pemecutan. "Kepemimpinan akan dilaksanakan kolektif kolegial, bersama-sama," ujar Rai Sudarma saat dikonfirmasi NusaBali di sela-sela upacara palebon, Jumat kemarin.

Rai Sudarma menyebutkan, kepemimpinan di Puri Pemecutan ke depan juga tidak seperti pemerintahan. Tidak ada istilah pengganti sementara, pelaksana tugas, dan istilah lainnya. "Kami di pasemetonan tetap melaksanakan kepemimpinan dengan kolektif," tandas mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Badung yang juga menjabat Bendesa Adat Denpasar ini.

Ditanya kapan akan ada pengisian kursi Raja Puri Pemecutan sepeninggal Ida Tjokorda Pemecutan XI, menurut Rai Sudarma, prosesnya belum bisa disampaikan saat ini. "Belum, belum ada membahas itu. Matur suksma, matur suksma," elak Rai Sudarma yang sempat menjadi Kabag Hukum Setda Kabupaten Badung.

Sementara itu, informasi yang dihimpun NusaBali di sela-sela upacara palebon kemarin, pengisian tahta Puri Pemecutan sepeninggal Ida Tjokorda Pemecutan XI sudah menjadi perbincangan para tokoh, kerabat, dan kolega. Maklum, almarhum Tjok Pemecutan adalah tokoh sentral di Puri Pemecutan.

Semasa hidupnya, Tjok Pemecutan dengan keberadaan Puri Pemecutan selalu mewarnai setiap aktivitas masyarakat di bidang sosial politik. Khusus di bidang politik, Tjok Pemecutan selalu didatangi para tokoh yang akan maju tarung ke pesta gong demokrasi, untuk meminta dukungan.

Bahkan, tak jarang lawan maupun kawan politik selalu minta restu Tjok Pemecutan, Raja Puri Pemecutan yang semasa walaka bernama Anak Agung Ngurah Manik Parasara. Apalagi, Tjok Pemecutan merupakan pendiri Partai Golkar di Bali. Dia sempat menjadi Ketua DPRD Badung dan anggota MPR di era Orde Baru.

Sosok Tjok Pemecutan juga tak pernah lepas dari hubungan kental dengan para tokoh keamanan di Bali. Sudah menjadi tradisi, ketika ada pejabat baru di jajaran kepolisian dan TNI di Bali, nyaris selalu melakukan simakrama ke Puri Pemecutan. Tjok Pemecutan juga dikenal dekat dengan para tokoh lintas agama.

Tjok Pemecutan sendiri lebar pada Buda Paing Krulut, Rabu, 22 Desember 2022 pagi pukul 05.30 wita. Tokoh berusia 76 tahun yang sebelumnya sempat dirawat di RSUP Sanglah selama sebulan karena penyakit komplikasi, menghembuskan napas terakhir di kediaman putranya, Anak Agung Ngurah Damar Negara, 44, di Jalan Mohamad Yamin Niti Mandala Denpasar. *nat

Komentar