13.017 Orang Sudah Terima Vaksinasi Booster di Denpasar

Jumlah tersebut terhitung sampai, Jumat (21/1) dengan target sasaran sebanyak 573.000 orang. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan vaksin booster diberikan secara gratis bagi masyarakat umum berusia di 18 tahun ke atas. Namun, pada pelaksanaan tahap awal di Kota Denpasar difokuskan bagi lansia dan penderita imunokompromais. Untuk vaksinasi ini menurut Dewa Rai bukan hanya menyasar warga Kota Denpasar, melainkan warga di luar Denpasar yang sudah melakukan vaksinasi tahap kedua minimal 6 bulan saat akan melakukan vaksinasi booster.

Sehingga menurut dia, tidak ada batasan jumlah warga yang akan divaksinasi di Denpasar selama memenuhi syarat dan di atas umur 18 tahun. Dia mengatakan, berdasarkan rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta mempertimbangkan ketersediaan vaksin, kombinasi awal dari pemberian vaksinasi booster dibagi menjadi dua jenis

Kombinasi vaksin ini, yakni vaksin primer menggunakan Sinovac maka vaksin booster menggunakan AstraZeneca (half dose) atau Pfizer (half dose). Sementara jika vaksin primer menggunakan AstraZeneca maka vaksin booster pakai Moderna (half dose).

Dewa Rai menambahkan, vaksinasi tahap ketiga atau booster ini secara teknis sama dengan vaksinasi sebelumnya. Pelaksanaannya dipusatkan di 40 fasyankes dan vaksinator yang tersebar di wilayah Kota Denpasar dengan sasaran yang telah ditetapkan sebanyak 573.000 orang. Selain vaksinasi booster, saat ini Pemkot Denpasar juga sedang melaksanakan optimalisasi vaksin kedua untuk anak-anak usia 6-11 tahun.

Hingga saat ini, total kumulatif masyarakat Denpasar yang sudah menerima vaksin Dosis pertama sebanyak 855.484 orang atau 149,6 persen. Dosis kedua 764.802 orang atau 133,8 persen dan dosis 3 non nakes 13.017 orang atau 2,6 persen. *mis