Ketua Harus Lindungi Pengprov
KONI Diminta Beri Kepastian Anggaran
Saya sebenarnya ingin mendengar visi dan misinya calon Ketum KONI Bali. Tapi sekarang kecenderungannya aklamasi, sehingga tidak diketahui pasti kemampuan calon Ketum KONI Bali.
DENPASAR, NusaBali
Sosok figur Ketua Umum KONI Bali periode 2022-2026 diminta melindungi dan mengayomi Pengprov Cabor. KONI Bali sebagai induk olahraga agar memberikan rasa aman dari segi anggaran. Artinya, Ketua KONI harus dpat memberikan jaminan kepastian anggaran di masing-masing Pengprov Cabor.
"Ketum KONI Bali itu kan orangtua cabor, orang tua harus mengayomi Pengprov Cabor. Siapa figur yang bisa mengayomi Pengprov Cabor itu akan kami dukung," ucap Ketua Umum Pengprov PRUI Bali, I Made Erawan, Rabu (19/1).
Erawan mengatakan, sosok Ketum KONI Bali wajib memiliki dedikasi tinggi terhadap dunia olahraga. Loyalitasnya terhadap pengembangan cabang olahraga tidak diragukan lagi. Juga harus paham terhadap pembinaan olahraga yang dapat meningkatkan prestasi. Selain itu event juga diperbanyak, baik melakukan try out dan try in.
"Saya sebenarnya ingin mendengar visi dan misinya calon Ketum KONI Bali, bagaimana pemikirannya dalam memajukan olahraga di Bali. Tapi sekarang kan proses dominan aklamasi, sehingga diawal kita tidak ketahui pasti kemampuan calon Ketum KONI Bali," kata Erawan, yang juga Ketua Pengkab Cricket Gianyar itu.
Erawan juga menegaskan jika ada penyampaian visi dan misi akan kelihatan bobot dan kualitas calon ketua umum. Hingga pada akhirnya Pengprov Cabor dan Ketua umum KONI Bali akan bersinergi. Terlebih lagi soal anggaran, yang selama ini sangat terbatas. Ketua umum KONI harus mampu mengubah paradigma. Seabab Pengprov selalu ‘norokin’ dan patungan saat ikut berbagai kegiatan tingkat nasional.
“Ketum KONI Bali wajib juga dekat dengan Gubernur Bali I Wayan Koster,”kata Erawan, yang juga mantan Sekum Pengprov Cricket Bali.
Erawan berharap ke depan juga ada pembagian grade. Contoh, ada grade satu dan seterusnya, sehingga ada alokasi anggaran yang jelas. Jadi cabor dapat mengatur event yang diikuti, diantaranya try out disesuaikan anggaran dari KONI Bali, disamping ditopang anggaran pribadi swadaya dari Pengprov. *dek
"Ketum KONI Bali itu kan orangtua cabor, orang tua harus mengayomi Pengprov Cabor. Siapa figur yang bisa mengayomi Pengprov Cabor itu akan kami dukung," ucap Ketua Umum Pengprov PRUI Bali, I Made Erawan, Rabu (19/1).
Erawan mengatakan, sosok Ketum KONI Bali wajib memiliki dedikasi tinggi terhadap dunia olahraga. Loyalitasnya terhadap pengembangan cabang olahraga tidak diragukan lagi. Juga harus paham terhadap pembinaan olahraga yang dapat meningkatkan prestasi. Selain itu event juga diperbanyak, baik melakukan try out dan try in.
"Saya sebenarnya ingin mendengar visi dan misinya calon Ketum KONI Bali, bagaimana pemikirannya dalam memajukan olahraga di Bali. Tapi sekarang kan proses dominan aklamasi, sehingga diawal kita tidak ketahui pasti kemampuan calon Ketum KONI Bali," kata Erawan, yang juga Ketua Pengkab Cricket Gianyar itu.
Erawan juga menegaskan jika ada penyampaian visi dan misi akan kelihatan bobot dan kualitas calon ketua umum. Hingga pada akhirnya Pengprov Cabor dan Ketua umum KONI Bali akan bersinergi. Terlebih lagi soal anggaran, yang selama ini sangat terbatas. Ketua umum KONI harus mampu mengubah paradigma. Seabab Pengprov selalu ‘norokin’ dan patungan saat ikut berbagai kegiatan tingkat nasional.
“Ketum KONI Bali wajib juga dekat dengan Gubernur Bali I Wayan Koster,”kata Erawan, yang juga mantan Sekum Pengprov Cricket Bali.
Erawan berharap ke depan juga ada pembagian grade. Contoh, ada grade satu dan seterusnya, sehingga ada alokasi anggaran yang jelas. Jadi cabor dapat mengatur event yang diikuti, diantaranya try out disesuaikan anggaran dari KONI Bali, disamping ditopang anggaran pribadi swadaya dari Pengprov. *dek
Komentar