Tebing Desa Ambengan Longsor, Evakuasi Batu Besar Tunggu Alat Berat

Tebing setinggi enam meter di pinggir jalan utama longsor setelah hujan deras.  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng bersama Dinas Pemadam Kebakaran, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jatim – Bali dan masyarakat setempat melakukan pembersihan material longsor, Rabu (19/1) pagi. Namun batu cadas berukuran besar belum dapat dievakuasi. Posisinya hanya dipinggirkan agar tak mengganggu arus lalu lintas.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi dikonfirmasi Rabu kemarin mengatakan pembersihan material longsor sudah dilakukan. Namun batu cadas berukuran besar masih menunggu penanganan dengan alat berat. “Saat ini menyisakan batu cadas saja, karena ukuran besar tidak bisa dievakuasi manual, harus pakai alat berat,” ungkap mantan Camat Gerokgak ini.

Masalah tersebut telah dikoordinasikan dengan BBPJN karena jalan yang ditutup material longsor adalah jalan nasional. “Tadi sudah sepakat, untuk batu cadas akan ditangani Balai Jalan, itu harus pakai alat berat karena batunya besar,” imbuh Ariadi.

Sementara itu bencana longsor di tebing Desa Ambengan yang tepat berada di pinggir jalan Singaraja – Denpasar bukan kali pertama. Bahkan tebing itu sangat labil dan sudah beberapa kali longsor saat musim hujan. Ariadi pun berencana mengkoordinasikan masalah tersebut dengan Balai Jalan atau Dinas PUTR Buleleng untuk solusi dan tindak lanjut ke depannya. Sehingga akses jalan itu benar-benar aman saat dilalui. *k23