nusabali

Petani di Tabanan Digelontor Bantuan Senilai Miliaran Rupiah dari Pusat

  • www.nusabali.com-petani-di-tabanan-digelontor-bantuan-senilai-miliaran-rupiah-dari-pusat

TABANAN, NusaBali
Tahun 2022 petani di Kabupaten Tabanan digelontor bantuan dari APBN berupa sarana prasarana (sapras), dengan nilai mencapai miliaran rupiah.

Kini prosesnya tengah menyusun nama calon penerima dan kemudian akan ditetapkan surat keputusan (SK).  Bantuan yang didapat ini di antaranya irigasi perpipaan sebanyak 1 unit dengan nilai mencapai Rp 84.000.000. Kemudian 1 unit embung pertanian untuk tanaman pangan senilai Rp 120.000.000, bantuan 2 unit embung pertanian untuk hortikultura masing-masing senilai Rp 120.000.000 atau total sebesar Rp 240.000.000.


Ada pula rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT) sebanyak 22 unit masing-masing senilai Rp 75.000.000 atau total sebesar Rp 1.650.000.000. Selain itu, tahun ini pemerintah pusat juga melanjutkan program untuk Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dengan luasan mencapai 12.000 hektare, dan program asuransi usaha ternak sapi (AUTS) sebanyak 750 ekor.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan Ni Nyoman Ria Wati, mengungkapkan bantuan yang didapat Kabupaten Tabanan adalah rutin tiap tahun. Namun volume bantuan untuk tahun 2022 berbeda dibandingkan 2021. Tahun 2022 bantuan sarpras untuk pompa air tidak dialokasikan namun ditambah dengan bantuan embung. “Proses penerimaan bantuan sedang menyusun calon penerima,” ucapnya, Selasa (18/1).

Dikatakannya, bantuan yang digelontorkan pusat bertujuan untuk memberikan kesejahteraan petani. Untuk itu dalam pemberian bantuan calon penerima harus memenuhi ketentuan khusus. Di antaranya titik atau lokasi bantuan minimal di lokasi tersebut berfungsi untuk mengairi sawah dengan luasan di atas 50 hektare. Termasuk program perpipaan yang dialokasikan 1 unit tahun ini tujuannya untuk membantu memperlancar pengairan dengan luasan sawah di atas 50 hektare. “Jadi ada kriterianya ini makanya kita sedang menyusun calon penerima,” kata Ria Wati.

Menurutnya bantuan yang akan digelontorkan tersebut menyebar di seluruh kecamatan di Tabanan. Masing-masing kecamatan rata-rata mendapat 2-3 dari program sarpras tahun ini. Diperkirakan eksekusi dari program ini mulai dilakukan April 2022.

“Pengerjaan sarpras ini akan dilakukan secara swakelola khususnya pada nilai proyek di bawah Rp 100 juta. Sedangkan untuk proyek nilainya di atas Rp 100 juta dan bersifat teknis akan dilakukan dengan cara penunjukan langsung (PL) atau kalau memungkinkan dilakukan melalui e-katalog sesuai dengan prosedur pengadaan barang/jasa (PBJ),” beber Ria Wati. *des

Komentar