nusabali

Banjir di Pebuahan, 5 Rumah Warga Rusak

  • www.nusabali.com-banjir-di-pebuahan-5-rumah-warga-rusak

Selain kerusakan rumah, beberapa sumur juga tercemar sehingga kesulitan air bersih.

NEGARA, NusaBali

Hujan deras yang terjadi pada Senin (17/1) sore hingga malam, mengakibatkan banjir di wilayah RT 07, Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana. Banjir yang berasal dari luapan air Sungai Tukadaya itu sempat menggenangi puluhan rumah warga dan mengakibatkan 5 rumah rusak.

Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, ada 21 rumah tempat tinggal 33 kepala keluarga (KK) di RT 07, Banjar Pebuahan yang sempat terendam banjir pada Senin (17/1) sekitar pukul 21.00 Wita. Genangan air yang cukup tinggi sempat masuk hingga ke dalam rumah warga itu.

Meski tidak ada korban luka maupun korban jiwa, namun musibah banjir itu menyebabkan sejumlah kerugian material. Di antaranya adanya laporan kerusakan beberapa alat elektronik, hanyutnya beberapa ayam serta perabotan rumah tangga, hingga adanya kerusakan di 5 rumah warga. Juga ada beberapa sumur warga yang tercemar sehingga mengalami kesulitan air bersih.

Adapun 5 rumah warga yang dilaporkan rusak itu, adalah rumah milik keluarga Padliah, 61, Hairul, 49, Mohtarom, 48, Baseri, 54, dan Husnul Hatimah, 50. Khusus rumah Padliah dan Hairul, mengalami kerusakan pada bagian pondasi yang terkikis banjir dengan perkiraan kerugian masing-masing Rp 5 juta dan Rp 10 juta.

Sementara rumah keluarga Mohtarom mengalami kerusakan pada bagian pondasi yang juga terkikis banjir dan tembok kamar mandi roboh dengan perkiraan kerugian Rp 20 juta. Sedangkan rumah keluarga Baseri mengalami kerusakan berupa pondasi rumah jebol dan tembok bangunan retak dengan perkiraan kerugian Rp 20 juta. Sedangkan rumah keluarga Husnul Hatimah mengalami kerusakan pada atap bangunan dapur dengan perkiraan kerugian Rp 10 juta.

Kepala BPBD Jembrana I Putu Agus Artana mengatakan, terkait adanya musibah banjir di Banjar Pebuahan pada Senin malam itu, baru dilaporkan pada Selasa pagi kemarin. Begitu menerima laporan tersebut, jajaran BPBD telah melakukan asesmen termasuk membantu bersih-bersih bersama jajaran Polri. Beberapa rumah warga, khususnya yang merupakan bangunan semi permanen terpaksa dibongkar karena sudah dalam kondisi miring akibat tanah pondasi yang sudah terkikis.

“Karena beberapa sumur warga tercemar, kami juga datangkan bantuan air bersih. Selain dari BPBD, dari Polres Jembrana juga mengerahkan mobil water canon untuk membantu distribusi air bersih dari PDAM,” ucap Agus Artana.

Sementara Kapolsek Negara Kompol I Gusti Made Sudarma Putra yang sempat turun ke lokasi, Selasa kemarin, menyerahkan bantuan sembako kepada 5 keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat banjir tersebut. Bantuan sembako itu merupakan salah satu bentuk program Purnama atau Punia Rejeki Membantu Masyarakat yang menjadi salah satu program Polres Jembrana. *ode

Komentar