nusabali

Warga Antusias Saksikan Ogoh-Ogoh pada Prosesi Mapeed Ida Tjokorda Pemecutan XI

  • www.nusabali.com-warga-antusias-saksikan-ogoh-ogoh-pada-prosesi-mapeed-ida-tjokorda-pemecutan-xi

DENPASAR, NusaBali.com - Masyarakat ramai menyaksikan prosesi mapeed serangkaian upacara palebon Ida Tjokorda Pemecutan XI, Selasa (18/1/2022). Adanya ogoh-ogoh yang ikut dalam iringan menjadi salah satu daya tarik warga yang dengan setia menyaksikan prosesi.

Warga telah terlihat ramai berdiri di pinggir Jalan Veteran menjelang ogoh-ogoh bertema Cupak dibawa dari Jero Tainsiat menuju Puri Pemecutan. Di depan Puri Pemecutan, warga silih berganti mengabadikan momen dengan menjepret ogoh-ogoh setinggi 4,5 meter tersebut.

Ketua Umum Warga Ageng Pemecutan, AA Ngurah Rai Sudarma, mengatakan adanya ogoh-ogoh pada prosesi mapeed dimaksudkan untuk memohon kelancaran pelaksanaan palebon Ida Tjokorda Pemecutan XI. Babi guling terlihat diletakkan di hadapan Ogoh-Ogoh Cupak. 

“Hal ini dimaksudkan agar tak ada Bhuta Kala yang mengganggu saat pelaksanaan palebon sehingga bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Prosesi mapeed diikuti ratusan orang terdiri dari sanak keluarga Puri Pemecutan. Anak-anak tampak duduk di atas dasar Ogoh-Ogoh Cupak. Semeton kampung muslim Kepaon yang dikenal memiliki kedekatan dengan Puri Pemecutan juga terlihat dalam iringan.
 
Prosesi mapeed dimulai pukul 14.30 Wita dengan mengitari empat catus pata (perempatan) yang ada di pusat Kota Denpasar. Dari depan Puri Pemecutan menuju ke utara di catus pata Jalan Thamrin. 

Selanjutnya menuju timur ke catus pata Patung Catur Muka, kemudian ke selatan melalui Jalan Udayana dan Jalan Hasanudin menuju catus pata Suci. Terakhir adalah menuju catus pata yang ada di depan Puri Pemecutan. Prosesi berakhir sekitar pukul 16.30 Wita. 

Sebelumnya Ogoh-Ogoh Cupak berangkat dari Jero Tainsiat pukul 13.00 Wita. Sesuai tradisi Jero Tainsiat selalu membuat ogoh-ogoh dan bale pemuspan untuk digunalan pada upacara palebon Raja Pemecutan. 

“Dari sejak dahulu, keluarga besar Warih Anglurah Lanang Tainsiat (Wasiat) selalu mengikuti proses palebon Ida Tjokorda sebelumnya, yaitu menghaturkan bale pamuspan dan ogoh-ogoh,” ujar AA Ngurah Agung Satria, Koordinator Generasi Muda Wasiat Pemecutan. 

Pembuatan Ogoh-Ogoh Cupak mulai dikerjakan pada 28 Desember 2021. Setelah melakukan rapat internal, Jero Tainsiat mengundang maestro ogoh-ogoh Banjar Tainsiat, Komang Gede Sentana Putra (Kedux Garage) untuk membantu membuat sketsa Ogoh-Ogoh.

Untuk diketahui, puncak upacara palebon Ida Tjokorda Pemecutan XI akan dilangsungkan pada 21 Januari 2022. Upacara palebon akan menggunakan bade tumpang solas dengan tinggi total 18 meter.

Komentar