nusabali

Duel Dendam Panas Luar Dalam

Persebaya vs Bhayangkara, Malam Ini

  • www.nusabali.com-duel-dendam-panas-luar-dalam

DENPASAR, NusaBali
Tuntas menekuk PSM Makassar, Persebaya Surabaya akan membalas kekalahan pada laga berikutnya melawan Bhayangkara FC, di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (18/1) malam.

Laga lanjutan pekan ke-20 Liga 1 itu memiliki hawa dendam, sehingga laga diprediksi akan seru dan panas.

Pada putaran pertama, Bhayangkara FC menang 1-0 atas Persebaya, di  Stadion Jalak Harupat, Bandung, pada 24 September 2021. Namun duel kali tak hanya membalas kekalahan. Ada masalah ‘harga diri’, terkait munculnya dualisme Persebaya di kompetisi Liga Indonesia saat itu. Faktor historis itu masih terbawa hingga sekarang.

Ya, nama Bhayangkara sempat mendompleng di belakang nama Persebaya. Hal itu melahirkan dualisme dan justru Persebaya kena larangan tampil di kompetisi. Sebaliknya, Bhayangkara yang didukung penuh pihak Kepolisian RI ‘menggantikan’ Persebaya di ajang sepakbola nasional.

Selain itu,  Bhayangkara sedang bersaing menjadi juara musim ini. Tim Bajol Ijo berpeluang merebut posisi puncak klasemen, jika berhasil mengalahkan Bhayangkara, sekaligus menggusur Arema.

Tim Bajul Ijo saat ini di peringkat tiga klasemen sementara, dengan 39 poin. Hanya berjarak satu poin dengan Bhayangkara FC dan Arema FC yang sama-sama memiliki 40 poin.

Sejumlah mantan bintang Persebaya yang kini membela Bhayangkara FC, akan menambah hawa panas persaingan. Sebut saja, Andik Vermansyah, Ruben Sanadi, Hansamu Yama, dan Evan Dimas. Jadi laga kedua tim ini bisa dikatakan bakal panas luar dalam.

Sedangkan dilihat dari peta di Liga 1, dua perbedaan antara Persebaya dan Bhayangkara FC. Tim yang diarsiteki Aji Santoso ini menjadi tim yang tak terkalahkan dalam 13 pertandingan secara beruntun. Terkahir mengalahkan PSM 2-1. Persebaya juga tim terproduktif Liga 1 dengan 37 gol.

Sedangkan Bhayangkara tim yang paling sedikit kebobolan, yakni 13 gol di Liga 1. Ini catatan terbaik di antara seluruh tim Liga 1. Meski demikian bukan tanpa celah. Dari berbagai analisis, Bhayangkara FC lebih banyak kebobolan di babak pertama. Terutama di menit 16-30.

Pelatih Persebaya Aji Santoso memilih fokus ke laga lawan Bhayangkara FC, setelah menuntaskan dendam ke PSM. Persaingan papan atas kian ketat, Aji meminta semua pemain fokus menjaga tren positif. *

Komentar