nusabali

Budidaya Ikan Mujair Tetap Favorit

Melihat Potensi Perikanan di Danau Batur

  • www.nusabali.com-budidaya-ikan-mujair-tetap-favorit

DENPASAR,NusaBali
Budidaya ikan air tawar masih bertahan kendati pandemi masih mendera pariwisata Bali.

Salah satunya budidaya ikan mujair dengan keramba di Danau Batur, Kintamani. Permintaan untuk konsumsi rumah tangga, warung-warung kuliner, kafe, katering dan lainnya dengan menu utama ikan mujair masih stabil.

"Sampai saat ini permintaan masih tetap ada," ujar I Ketut Tegep, seorang petani ikan mujair di Danau Batur, Senin (17/1).

Harga ikan mujair masih tetap stabil yakni Rp 28 ribu perkilo. Besaran harga tersebut sudah bertahan sejak beberapa bulan sebelumnya.

Pada saat Nataru lalu permintaan ikan mujair meningkat. Namun pasca Nataru mengalami sedikit penurunan. Secara umum masih stabil, sehingga harganya juga bertahan.

"Ada pengepul yang langsung datang kemari, " jelas Tegep, tentang rantai pemasaran ikan mujair di Danau Batur.

Kondisi alam yakni sering turun hujan belakangan ini menurut Tegep berdampak terhadap proses budidaya. Pembesaran ikan akan mengalami pelambatan karena temperatur air danau menurun menjadi dingin.

"Sementara ikan mujair perlu suhu air yang agak hangat, " ujar Tegep. Memiliki 31 petak keramba, Tegep bisa mendapatkan 4-5 ton ikan selama periode panen selama 2 bulan. Untuk tahun 2022 ini diperkirakan Juli-September.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bali I Made Sudarsana, mengatakan budidaya perikanan darat  merupakan potensi ekonomi Bali dari sektor perikanan. Dikatakan budidaya mujair dalam keramba di Danau Batur salah satunya.

"Itu sudah menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat terutama petani ikan di sana," ujar Sudarsana.

Selain di Danau Batur, Bali memiliki potensi budidaya ikan air tawar di daerah lain. Di Kabupaten Jembrana, lele, nila dan gurami. Udang galah di Gianyar. Di Kabupaten Tabanan, pengembangan lele dan nila. Sedang di Karangasem, potensinya pada ikan gurami."Jadi potensi perikanan air tawar lumayan, " ujar Sudarsana.

Dia meminta petani ikan memanfaatkan semua potensi perikanan. Termasuk penyediaan pembenihan. "Manfaatkan pembibitan yang di Sangeh," ujarnya tentang penyediaan bibit untuk budidaya ikan air tawar. *K17

Komentar