nusabali

Bencana Tanah Longsor Terus Menghantui

  • www.nusabali.com-bencana-tanah-longsor-terus-menghantui

GIANYAR, NusaBali
Bencana alam, terutama pohon tumbang dan tanah longsor sejak akhir tahun 2021 hingga beberapa pekan ke depan, terus menghantui masyarakat Gianyar.

Karena setiap kali guyuran hujan dalam musim hujan ini, selalu membuahkan bencana tersebut.   Seperti terjadi pada Senin (17/1), sebuah pohon Mangga di Kampus Politeknik Negeri Bali, Banjar Peninjoan, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, tumbang, sekitar pukul 11.26 Wita. Bencana ini nihil menimbulkan kerusakan fasilitas kampus maupun korban jiwa.

Kepala Bidang Kegawatdaruratan dan logistik BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gianyar IGN Dibya Presasta, mengatakan pohon Mangga tumbang setinggi sekitar 30 meter berdiameter 10 cm. Pihaknya telah mengerahkan anggota TRC (Tim Rekasi Cepat) BPBD Gianyar, beserta armada dan perlengkapan, untuk melakukan penanganan pohon tumbang itu. ‘’Pukul 12.45 Wita, pohon tumbang yang menutupi parkiran kampus itu sudah dapat kami bersihkan," jelas dokter hewan asal Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar ini.

Selain itu, tebing longsor menutupi akses jalan raya terjadi di Banjar Calo, Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Senin (17/1) pukul 07.01 Wita. "Ketebalan tanah ini sekitar 1 meter. Akibat kejadian ini, nihil korban jiwa dan kerugian materiil,’’ jelasnya.

Dibya Presasta telah mengerahkan anggota TRC BPBD Gianyar beserta armada dan perlengkapan, ke lokasi kejadian. Tim membersihkan materiil longsoran dan pepohonan yang ikut tumbang hingga menghalangi pengendara di jalan raya itu. Sekitar pukul 12.00 Wita, materiil tanah longsor tersebut sudah dapat ditangani. ‘’Jalan dari arah Tamparsiring menuju Banjar Calo, Desa Pupuan, Tegalalang, sudah normal kembali,’’ ujar mantan kabid di Dinas Pertanian Gianyar ini. *nvi

Komentar