nusabali

Pilkel Gianyar, 4 Incumbent Tumbang, 2 Bertahan

  • www.nusabali.com-pilkel-gianyar-4-incumbent-tumbang-2-bertahan

Dua incumbent yang menang, yakni Dewa Gde Dwi Putra di Desa Sukawati dan I Ketut Sumarda di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh.

GIANYAR, NusaBali

Ada 6 calon incumbent bertarung saat Pemilihan Perbekel (Pilkel) serentak di Gianyar, Minggu (16/1). Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gianyar, Dewa Ngakan Ngurah Adi mengatakan dari 6 calon incumbent, 4 di antaranya tumbang dan hanya 2 yang tetap bertahan. Calon incumbent yang kalah, yakni I Gde Purnadiyoga di Desa Pejeng Kangin, Tampaksiring; Anak Agung Oka di Desa Pejeng Kawan, Tampaksiring; I Nyoman Gde Separta Putra di Desa Temesi, Gianyar dan Dewa Putu Suantara di Desa Kelusa, Payangan.

Sedangkan calon incumbent yang menang, yakni Dewa Gde Dwi Putra di Desa Sukawati dan I Ketut Sumarda di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh. "Ya ada 6 calon incumbent yang maju saat pilkel serentak. Hasilnya, 4 kalah 2 menang," jelas Ngurah Adi saat dikonfirmasi, Senin (17/1).

Hasil Pilkel serentak sudah diplenokan pasca penghitungan suara. Selanjutnya menjadi tugas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk melaporkan hasilnya kepada Bupati Gianyar, Made Agus Mahayastra. "Setelah BPD melaporkan pada Bupati Gianyar siapa saja calon Perbekel terpilih. Tanggal 1 Februari akan digelar pelantikan," ujar Ngurah Adi.

Salah satu calon incumbent yang terpilih kembali, yakni Perbekel Sukawati Dewa Gede Dwi Putra dengan perolehan 7.377 (96%).

Dewa Dwi Putra mengatakan keberhasilannya tak terlepas dari pengabdiannya selama 6 tahun sebagai Perbekel Sukawati sebelumnya (periode 2015-2021). "Mungkin pendekatan komunikasi dengan masyarakat, lembaga adat dan dinas di Sukawati yang kami jalin selama ini. Juga program-program yang menyentuh langsung ke masyarakat," ujarnya saat ditemui di kediamannya Banjar Babakan, Desa/Kecamatan Sukawati.

Salah satunya program menyentuh hati masyarakat, yakni pembuatan jalan usaha tani di Banjar Gelumpang dan Banjar Telabah. Saat ini jalan tersebut sekaligus menjadi area jogging track Sudamala yang digandrungi masyarakat.

"Satu program tiga capaian. Pertama melancarkan akses petani angkut hasil panen, menuju desa Sukawati sehat lewat jalan santai, ke depan akan dikembangkan jadi kawasan menuju desa wisata," jelasnya. Pihaknya melanjutkan yang belum selesai di periode pertama. Dalam hal infrastruktur semisal pavingisasi gang, bedah rumah, penataan parkir Pantai Purnama dan penataan kawasan menuju desa wisata.

Dalam pengelolaan sampah, tahun 2022 ini Desa Sukawati akan membangun TPS3R. "Masalah sampah, masalah semua, penanganan tidak bisa sendiri, harus sinergi. Secara teknis, waktu tiyang menjabat sudah lakukan berbagai upaya tapi memang belum maksimal. Ada saja kendala. Saat ini, dengan Pergub pengelolaan sampah berbasis sumber, TPS3R akan kita optimalkan. Sukawati dapat DAK Rp 600 juta untuk itu," ujarnya. *nvi

Komentar