Antisipasi Kesulitan Lawan Mantan
Duel Bali United vs Persita, Malam Ini
Selama ini kami susah payah dan kesulitan mengalahkan Persita, tapi dengan kerja keras saya yakin pada laga nanti mampu mengalahkan mereka.
DENPASAR, NusaBali
Bali United memiliki catatan selalu kesulitan mengalahkan Persita Tangerang, dalam tiga kali pertemuan sebelumnya. Salah satunya, karena Pendekar Cisadane, sebutan Persita dihuni beberapa eks Bali United, seperti pelatih Widodo C. Putra, serta dua pemainnya Miftahul Hamdi dan Dallen Doke Ramadhan.
Meski demikian, bek Bali United Ricky Fajrin Saputra tetap bertekad mengalahkan Persita pada laga pekan ke-20 Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Senin (17/1) malam. Menurut Ricky Fajrin, dirinya sangat siap mengalahkan Persita. Apalagi, kata Ricky, saat ini timnya sedang sangat kompak untuk memenangkan pertandingan.
"Selama ini kami susah payah dan kesulitan mengalahkan Persita, tapi dengan kerja keras saya yakin pada laga nanti mampu mengalahkan mereka," kata Ricky Fajrin Saputra, di Denpasar, Minggu (16/1).
Ricky Fajrin mengatakan, dalam catatan tiga pertemuan hasilnya dominan seri. Untuk itu, Ricky Fajrin mengingatkan, agar tim kerja keras untuk meredam kekuatan Persita yang memiliki pemain bagus di lini depan.
"Harapan saya jangan sampai pemain Persita leluasa masuk ke jantung pertahanan Bali United, sedini mungkin harus kita redam agar tidak berkembang, dan akkhirnya kami yang menang," kata Ricky Fajrin.
Menanggapi penyerang Persita Miftahul Hamdi, Ricky Fajrin Saputra mengakui antara dirinya dan Hamdi sudah saling paham gaya permainan masing-masing. Namun dia bertekad dapat meredam kecepatan Hamdi pada laga nanti.
Sementara pelatih Bali United, Yogie Nugraha mengaku sangat respek pada kekuatan Persita, terutama pelatihnya yang juga mantan pelatih Bali United, yakni Widodo Cahyono Putro. Yogie Nugraha, yang basiknya sebagai pelatih fisik menyebutkan, jadwal padat sangat dinikmati betul pada seri keempat Liga 1. Setiap pertandingan selalu dianggap penting yang harus dimenangkan.
"Kami tidak berbicara individu, sepakbola ada kolektivitas tim. Kita harus redam pemain Persita agar tidak berkembang," tutur Yogie Nugraha.
Apalagi, kata Yogie, ada catatan tidak bagus lawan Persita, yakni Bali United kesulitan menang. Untuk itu pemain yang paling siap yang akan diturunkan nantinya.
"Soal arahan Stefano Cugurra selalu ada untuk tim, kita selalu koordinasi. Karena ini adalah kerja tim, kontribusi dari semua pihak sangat dibutuhkan," tegas Yogie Nugraha. *dek
Meski demikian, bek Bali United Ricky Fajrin Saputra tetap bertekad mengalahkan Persita pada laga pekan ke-20 Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Senin (17/1) malam. Menurut Ricky Fajrin, dirinya sangat siap mengalahkan Persita. Apalagi, kata Ricky, saat ini timnya sedang sangat kompak untuk memenangkan pertandingan.
"Selama ini kami susah payah dan kesulitan mengalahkan Persita, tapi dengan kerja keras saya yakin pada laga nanti mampu mengalahkan mereka," kata Ricky Fajrin Saputra, di Denpasar, Minggu (16/1).
Ricky Fajrin mengatakan, dalam catatan tiga pertemuan hasilnya dominan seri. Untuk itu, Ricky Fajrin mengingatkan, agar tim kerja keras untuk meredam kekuatan Persita yang memiliki pemain bagus di lini depan.
"Harapan saya jangan sampai pemain Persita leluasa masuk ke jantung pertahanan Bali United, sedini mungkin harus kita redam agar tidak berkembang, dan akkhirnya kami yang menang," kata Ricky Fajrin.
Menanggapi penyerang Persita Miftahul Hamdi, Ricky Fajrin Saputra mengakui antara dirinya dan Hamdi sudah saling paham gaya permainan masing-masing. Namun dia bertekad dapat meredam kecepatan Hamdi pada laga nanti.
Sementara pelatih Bali United, Yogie Nugraha mengaku sangat respek pada kekuatan Persita, terutama pelatihnya yang juga mantan pelatih Bali United, yakni Widodo Cahyono Putro. Yogie Nugraha, yang basiknya sebagai pelatih fisik menyebutkan, jadwal padat sangat dinikmati betul pada seri keempat Liga 1. Setiap pertandingan selalu dianggap penting yang harus dimenangkan.
"Kami tidak berbicara individu, sepakbola ada kolektivitas tim. Kita harus redam pemain Persita agar tidak berkembang," tutur Yogie Nugraha.
Apalagi, kata Yogie, ada catatan tidak bagus lawan Persita, yakni Bali United kesulitan menang. Untuk itu pemain yang paling siap yang akan diturunkan nantinya.
"Soal arahan Stefano Cugurra selalu ada untuk tim, kita selalu koordinasi. Karena ini adalah kerja tim, kontribusi dari semua pihak sangat dibutuhkan," tegas Yogie Nugraha. *dek
1
Komentar