Juventus Atasi Udinese, Allegri Tak Terlalu Puas

Allegri menilai tim asuhannya sering kali kehilangan fokus. Tambahan tiga angka membuat Juventus saat ini meraih 41 angka di posisi kelima. Poin mereka sama dengan Atalanta di urutan keempat. Namun, La Dea masih menyimpan dua laga tunda.

Juventus mengalahkan Udinese dengan dua gol kemenangan dari Paulo Dybala (menit ke-19) dan Weston McKennie (79). Kemenangan itu menjadi respon bagus Juventus usai kalah 1-2 dari Inter Milan di Piala Super Italia. Bianconeri juga melanjutkan laju positif di Serie A dengan tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir.

Meski Juventus timnya menang, pelatih Allegri tak terlalu senang dengan performa anak asuhannya. Dia tampak beberapa kali marah-marah di tepi lapangan padahal Juventus sedang unggul. Dia geram melihat pemainnya sering kehilangan fokus.

Allegri menilai kondisi itu sangat berisiko dan Juventus dapat kehilangan poin. Untungnya, Udinese gagal memanfaatkan kurang baiknnya penampilan Juventus.

Udinese sebenarnya mengimbangi tekanan Juventus. Zebra kecil membuat 16 tembakan sepanjang laga tapi tak efektif dengan hanya tiga on target. Sedangkan Juventus lebih tajam dengan empat tembakan ke arah gawang dari 14 percobaan dengan dua berbuah gol.

Sementara itu, bek Juve Matthijs De Ligt mengatakan timnya pada musim ini kehilangan penyerang tajam, seperti Cristiano Ronaldo, yang tiga musim sempat membela Bianconeri.

Matthijs De Ligt mengatakan saat ini Juventus kehilangan pemain yang bergerak di dalam kotak penalti, yang selalu berhasil mencetak gol dan jarang sekali melewatkan peluang.

"Saya pikir begitu, ya. Cristiano tipe pemain yang datang ke kotak (penalti) dan selalu mendapatkan gol, dia jarang sekali membuang sebuah kesempatan. Kami kehilangan itu sejak awal musim," ujar De Ligt.

Bel timnas Belanda itu mengatakan saat ini Juventus tidak memiliki pemain yang mampu menciptakan hingga 30 gol dalam satu musim, dan hal ini perlu ditanggulangi timnya. *.