nusabali

Antisipasi Omicron dan Covid-19, Tabanan Siapkan 240 Bed

  • www.nusabali.com-antisipasi-omicron-dan-covid-19-tabanan-siapkan-240-bed

TABANAN, NusaBali
Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan bersiap menghadapi jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 dan varian Omicron.

Sebagai langkah awal, telah disediakan 240 bed di delapan rumah sakit swasta maupun pemerintah. Tak hanya itu, tabung oksigen pun telah dipersiapkan yang kini sudah tersedia 100 tabung dan di Rumah Sakit Nyitdah telah dianggarkan 1.000 tabung oksigen.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Susila, menjelaskan Tabanan siap menghadapi jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 dan varian Omicron. Sekarang telah disediakan 240 bed untuk penanganan pasien Covid-19 dan Omicron. “Sebanyak 240 bed ini tersebar di delapan rumah sakit swasta dan pemerintah. Ini sudah kita petakan,” kata dr Susila, Jumat (14/1).

Menurutnya tak hanya bed, kebutuhan oksigen untuk penanganan pasien juga telah dipikirkan. Bahkan pihaknya sudah sempat berkoordinasi dengan salah satu pemasok oksigen di kawasan Banyuwangi yang siap mengirim oksigen 2 kali lipat dari yang diperlukan, asalkan kasus di Jawa Timur tidak melonjak.

Lagi pula, kata dr Susila, di Tabanan sendiri tabung gas oksigen yang sudah siap pakai tersedia 100 tabung. Ditambah di Rumah Sakit Nyitdah telah dianggarkan 1.000 tabung. “Konsetrator oksigen kita juga punya banyak,  jumlahnya tak hafal, tetapi di atas 100 konsetrator,” ujar dr Susila.

Selain tabung oksigen dan bed, Tabanan juga telah siap obat-obatan. Obat-obatan penanganan pasien Covid-19 masih mencukupi, bahkan stoknya sampai 6 bulan ke depan. Termasuk obat-obatan tertentu juga masih akan dipasok oleh Pemprov Bali.

Mengenai virus Omicron saat ini di Tabanan belum terdeteksi. Sebab setiap ada kasus positif sampelnya dikirim ke pusat. Lagi pula sesuai dengan edaran Kementerian Kesehatan, masyarakat yang terdeteksi Omicron dengan gejala sedang bisa dilakukan isolasi di rumah. Namun jika kondisinya berat dan kritis baru dilakukan isolasi di rumah sakit. “Petugas kesehatan yang mengontak pasien penderita Omicron termasuk mengirim obat-obatan,” tegas dr Susila.

Kendati pun Pemkab Tabanan telah siap menghadapi lonjakan kasus, harapnya tidak sampai terjadi hal tersebut. Apalagi penguatan imun tubuh yakni vaksinasi tengah gencar dilakukan pemerintah. “Kita harapkan tak terjadi kasus yang meningkat. Intinya protokol kesehatan wajib dipatuhi semua kalangan masyarakat,” pinta dr Susila. *des

Komentar