nusabali

Jembrana Mulai Vaksinasi Booster, Prioritas Lansia

  • www.nusabali.com-jembrana-mulai-vaksinasi-booster-prioritas-lansia

NEGARA, NusaBali
Vaksinasi booster di Kabupaten Jembrana dimulai Jumat (14/1). Pada hari pertama, vaksinasi booster diberikan kepada Bupati I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) serta jajaran forkopimda bertempat di auditorium Jembrana.

Vaksinasi booster ini akan memprioritaskan lansia, namun tidak menutup kemungkinan bagi warga umum berusia 18 tahun ke atas.

“Capaian vaksinasi kita untuk tahap I dan tahap II sudah maksimal. Namun untuk penguatan kekebalan tubuh, dilanjutkan dengan vaksinasi booster. Vaksinasi tahap III ini juga harus kita sukseskan untuk melindungi masyarakat,” kata Bupati Tamba.

Di tengah melandainya perkembangan kasus, kata Bupati Tamba, langkah antisipasi dan kewaspadaan tetap harus dijalankan. Khususnya mencermati perkembangan Omicron agar tidak masuk ke Jembrana.

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, mengemukakan salah satu tujuan vaksinasi booster sebagai pencegahan serta penguatan imunitas tubuh kembali. Sehingga tidak ada lagi lonjakan kasus.

“Begitu juknis keluar langsung kita sikapi dengan melaksanakan kick off vaksin booster hari ini (Jumat kemarin),” kata Parwata.

Parwata menjelaskan sasarannya diprioritaskan untuk lansia. Walaupun boleh diikuti mereka yang telah berusia 18 tahun ke atas yang telah lewat dari enam bulan masa vaksin primernya.

“Hari ini (Jumat kemarin) kami gunakan vaksin AstraZeneca untuk booster dengan setengah dosis. Kita target masyarakat bisa sebanyak-banyaknya ikut, terlebih saya meyakini kesadaran mereka untuk vaksinasi sudah cukup tinggi karena ini yang ketiga kalinya,” jelas Parwata.

Disinggung mengenai target, pejabat asal Dauhwaru, ini mengatakan tidak ada target khusus dari pemerintah pusat untuk capaian vaksinasi tahap III. “Hari ini (kemarin) targetnya 600. Vaksinasi booster ini juga disediakan di puskesmas secara gratis. Jadi saya harapkan masyarakat tidak perlu takut divaksin,” tutur Parwata. *ode

Komentar