nusabali

Sanchez Bawa Inter Milan Rebut Piala Super

  • www.nusabali.com-sanchez-bawa-inter-milan-rebut-piala-super

MILAN, NusaBali
Alexis Sanchez memanfaatkan kesalahan barisan bek Juventus pada detik-detik terakhir perpanjangan waktu, saat Inter Milan mengalahkan Juventus 2-1 dan merebut Piala Super Italia, di Stadion Guiseppe Meazza, San Siro, Kamis (13/1) pagi WITA.

Nerazzurri diperkuat skuad lengkap termasuk Edin Dzeko yang pulih dari Covid. Mereka juga memasuki laga ini dengan bekal delapan kemenangan Serie A berturut-turut.

Sebaliknya Juventus tak diperkuat Federico Chiesa yang absen karena operasi lutut. Demikian pula Matthijs de Ligt dan Juan Cuadrado absen karena terkena skors. Sedangkan Wojciech Szczesny absen setelah terlambat mendapatkan vaksin COvid-19, Danilo dan Aaron Ramsey cedera, Leonardo Bonucci tidak sepenuhnya fit.

Namun penonton tuan rumah meledak kegirangan saat Sanchez yang diturunkan sebagai pemain pengganti dan mencetak gol dari jarak dekat pada menit ke-120. Gol itu menentukan akhir laga 'Derbi Italia' antara dua seteru abadi.

Padahal Weston McKennie lebih dulu membawa Juve unggul sebelum Lautaro Martinez menyamakan kedudukan dari titik penalti pada babak pertama. Laga jadi lebih rumit usai turun minum saat Inter mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang gol.

Adu penalti sepertinya akan tak terelakkan saat waktu terus berjalan tanpa ada gol tercipta lagi. Namun Sanchez mencetak gol di ujung laga untuk membawa Inter menjuarai Piala Super yang keenam kalinya dan yang pertama sejak 2010.

Usai pertandingan, presiden Juventus Andrea Agnelli mendapat sumpah serapah dari suporter ultras klub Turin itu. Suporter garis keras Juventus itu membentangkan spanduk yang bertuliskan harapan agar Agnelli cepat mati dalam laga Piala Super Italia 2021.

Tulisan di spanduk itu berbunyi 'Agneli mouri', yang artinya 'Agnelli mati'. Itu bukan satu-satunya spanduk yang bernada keras yang mereka bentangkan.

Ada juga spanduk yang bertuliskan 'Ultras bebas'. Namun, kedua spanduk itu tidak bertahan lama, karena sudah diturunkan sebelum babak pertama selesai.  Namun, sumpah serapah fans Juventus itu tidak bisa dibaca langsung Agnelli. Dia tidak hadir ke stadion karena terjangkit Covid-19. *ant

Komentar