nusabali

Dishub Optimalkan Capaian Retribusi Parkir dan Uji KIR

Target Retribusi Naik

  • www.nusabali.com-dishub-optimalkan-capaian-retribusi-parkir-dan-uji-kir

SINGARAJA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Buleleng menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2022.

Salah satunya dari sektor retribusi parkir dan uji KIR kendaraan. Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng saat ini sedang menyiapkan strategi untuk menggenjot dan merealisasikan target tersebut di akhir tahun ini.

Kepala Dinas Perhubungan Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra, Kamis (13/1) kemarin menerangkan, retribusi dari parkir dan uji KIR kendaraan, selama ini memang cukup berkontribusi untuk PAD Buleleng. Tahun ini Pemkab Buleleng kembali menaikkan target retribusi dua sumber pendapatan tersebut.

Pada tahun 2021 lalu, Pemkab Buleleng menetapkan target untuk retribusi parkir sebesar Rp 4 miliar yang tahun 2022 dipasang di angka Rp 5 miliar. Sedangkan untuk uji KIR kendaraan pada tahun 2021 lalu ditarget Rp 793 juta naik menjadi Rp 800 juta di tahun ini. Menurut Gunawan kenaikan pada uji KIR kendaraan yang tidak terlalu signifikan tahun ini optimis dapat tercapai 100 persen. Meskipun capaian retribusi uji KIR tahun 2021 lalu hanya 80,28 persen dari target Rp 739 juta.

“Kita ditarget Rp 800 juta untuk uji KIR. Ini optimis kita wujudkan jika ada kesadaran masyarakat untuk mengujilayakkan kendaraannya di sini,” ungkap dia.

 Capaiannya maksimal juga diyakininya selain kondisi perekonomian pada masa pandemi sudah mulai ada pergerakan, juga karena Dishub Buleleng memiliki alat uji KIR bertaraf internasional yang terakreditasi A.

Aset Dishub Buleleng ini menurut mantan Kepala Bappeda Buleleng ini sangat memungkinkan menjadi rujukan pengujian kendaraan bagi daerah lainnya. Kondisi ini pun tentu akan sangat menguntungkan dan dapat meningkatkan PAD Buleleng.

Sementara itu kenaikan target capaian yang cukup tinggi ada pada retribusi parkir kendaraan. Baik dari parkir Tepi jalan Umum (TJU) maupun parkir khusus. Retribusi dari parkir ini meningkat 25 persen, dari Rp 4 miliar di tahun 2021 menjadi Rp 5 miliar di tahun ini.

“Target tahun ini sungguh angka fantastik bagi saya. Tapi kita tetap akan berupaya memaksimalkan kantong-kantong parkir yang ada. Mudah-mudahan bisa terkejar dengan pergerakan ekonomi saat ini dan mulai terbukanya pembatasan-pembatasan kegiatan masyarakat pada masa pandemi ini,” imbuh Gunawan.

Selain itu Dishub Buleleng berencana akan kembali mengumpulkan petugas-petugas parkir yang selama ini bertugas di kantong-kantong parkir wilayah Buleleng. Terutama pelayanan kepada masyarakat dengan sikap humanis dan sopan. Serta tak mengenakan tarif parkir di luar ketentuan. *k23

Komentar