nusabali

Gas Elpiji Bocor, Dua Korban Terluka

  • www.nusabali.com-gas-elpiji-bocor-dua-korban-terluka

Tabung gas elpiji 12 kilogram bocor dan menyambar api yang tengah menyala di kompor, menyebabkan dua korban menderita luka bakar ringan terjadi di rumah I Wayan Dresta, 79, di Jalan Sudirman Amlapura, pukul 05.45 Wita, Sabtu (18/2).

AMLAPURA, NusaBali
Petugas pemadam kebakaran dipimpin Kadis Pemadam Kebakaran Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa dibantu Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Ida Bagus Ketut Arimbawa memberikan pertolongan memadamkan api.

Saat kejadian, penghuni rumah tengah melakukan aktivitas memasak di dapur untuk mempersiapkan dagangan untuk jualan nasi campur. Dua korban luka bakar Ni Wayan Putu Arianti, 46, yang menderita luka bakar di lengan kiri dan Ni Kadek Ariani, 45, luka bakar di kedua betisnya, tengah memasak daging babi dan sayur. Saat itu di dapur juga ada kerabatnya I Wayan Sukartika memanggang sate.

Pagi itu, tiba-tiba gas elpiji bocor, membuat penghuni dapur panik. Apalagi di dalam dapur dengan ventilasi kecil, sehingga gas memenuhi ruangan dapur, menyambar api di kompor.

Khawatir terjadi kebakaran yang lebih luas, maka salah satu kerabat korban menghubungi petugas pemadam kebakaran. Petugas pemadam kebakaran tiba di TKP pukul 06.00 Wita langsung membentangkan pipa mengalirkan air ke lokasi kebakaran. Sehingga kebakaran mampu dicegah lebih luas.

Korban Ni Wayan Putu Arianti mengaku sempat panik, sehingga saat hendak keluar dapur, bagian tangan kiri tersambar api. “Saya sempat bingung, saya tak terasa bagian tangan kiri saya menyentuh api, mengakibatkan luka bakar,” kata Ni Wayan Putu Arianti.

Sedangkan korban lainnya, Ni Kadek Ariani juga mengaku panik hendak keluar dapur, kakinya tersambar gas yang terbakar menyebabkan luka ringan di kedua betisnya. Kepala Pelaksana BPBD, IB Arimbawa mengingatkan kepada pemilik rumah, agar ke depan lebih hati-hati.

Sedapat mungkin, elpiji ditempatkan di ruang terbuka di luar tembok dapur. Sehingga jika terjadi gas bocor, maka gas langsung terurai di udara. “Dapur ini sebenarnya luas, hanya saja kurang pentilasi, usahakan gas elpiji ditempatkan di luar ruangan dapur,” pinta IB Arimbawa didampingi Kadis Kebakaran I Nyoman Sutirtayasa. * k16

Komentar