PSS vs Arema Laga Emosional Putu Gede

Laga tersebut juga menjadi ujian berat bagi Putu Gede maupun PSS. Betapa tidak, Arema FC memiliki catatan impresif tak terkalahlan dalam 15 laga terakhir. Meski demikian, PSS penya modal bagus karena pernah mengalahkan Arema. Kini Putu Gede pun tak gentar melawan tim yang pernah dibela dan dikapteninya itu.

"(Arema belum kalah) Jadi motivasi buat kami untuk menambah kekalahan bagi Arema. Sampai di pekan 19 Arema salah satu tim terkuat dan favorit juara, ini motivasi buat kami," kata Putu Gede, Rabu (12/1).

Di atas kertas, peringkat Arema FC jauh di atas PSS. Keduanya terpaut 13 poin. Namun, PSS pada laga pembuka putaran kedua juga tampil impresif dengan mengandaskan Persiraja 4-1. Hal itu juga jadi modal berharga melawan Arema.

"Apa yang ditakuti, diantisipasi dari Arema, semua komponen dari pemain, taktikal, set piece sangat berbahaya dan kami meminimalkan semua," ujar Putu Gede.

Di sisi lain, laga ini pun akan menjadi momen reuni antara Putu Gede dengan Singo Edan. Sebab, saat masih aktif menjadi pemain, Putu Gede menjadi gelandang andalan Arema dan menjabat kapten tim saat itu.

"Ini pekerjaan yang menuntut profesionalisme, saya pikir sama saja (melawan) Arema, Persija, Persiraja," kata eks Persebaya itu.

Putu Gede paham gaya permainan Arema. Hal ini menjadi salah satu senjata untuk meredam agresifitas Singo Edan yang diisi para pemain cepat dan kuat.

"Atmosfer di tim Arema itu, mentalitas, siapapun pemain dan pelatih yang datang akan mengikuti ciri khas gaya Arema," kata Putu Gede. *