nusabali

Alun-alun Kota Bangli Senilai Rp 21 Miliar Diresmikan Gubernur Koster

Diawali Upacara Manca Kelud, Lanjut Penandatanganan Prasasti oleh Gubernur Bali dan Bupati Bangli

  • www.nusabali.com-alun-alun-kota-bangli-senilai-rp-21-miliar-diresmikan-gubernur-koster

Gubernur Koster ngaku bangga atas kinerja Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta. Meski belum genap setahun menjabat, Bupati Sedana Arta sudah bisa melakukan perubahan, program yang dicanangkan pun mulai terwujud dengan mengoptimalkan anggaran yang ada

BANGLI, NusaBali

Alun-alun Kota Bangli di Lapangan Kapten Mudita Bangli diresmukan Gubernur Bali Wayan Koster pada Buda Pon Medangkungan, Rabu (12/1) malam pukul 19.15 Wita. Persemian Alun-alun Kota Bangli diawali dengan penantangan prasasti oleh Gubernur Koster bersama Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta. Sebelum itu, paginya dilaksanakan upacara manca kelud, rsi gana, pamelaspas palinggih, alun alun, lan mapedagingan.

Peresmian Alun-alun Kota Bangli tadi malam dihadiri pula anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Bangli I Nyoman Adnyana, Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, jajaran Forkopimda Bangli, pimpinan OPD lingkup Pemkab Bangli, hingga para perbekel dan bendesa adat se-Kabupaten Bangli.

Puncak peresmian Alun-alun Kota Bangli ditandai dengan aksi Gubernur Koster menarik busur panah, disusul pesta kembang api. Acara peresmian Alun-alun Kota Bangli juga dimeriahkan tarian konteporer ‘Bangli Menuju Era Baru’, yang disaksikan tiruan warga perkotaan.

Alun-alun Kota Bangli ini dibangun di atas lahan seluas 22.430 meter persegi di Lapangan Kapten Mudita Bangli. Alun-alun ini berisi fasilitas lapangan voli, lapangan basket, lapangan tenis, food court, skate board, stage utara, pucuk bang, play ground, entry gate, terapi Lansia, dan laktasi.

Proyek Alun-alun Kota Bangli ini menelan anggaran sekitar Rp 21 miliar, dengan sumber dana dari APBD Bangli. Proyek ini dikerjakan PT Sanur Jaya Utama, dengan jangka waktu pelaksanaan selama 180 hari. Desain bangunan Alun-Alun Kota Bangli diarsiteki oleh seorang putra Bangli, Ngakan Ketut Acwin Dwijendra. Saat peresmian Alun-alun Kota Bangli tadi malam, Bupati Sedana Arta sempat menyerahkan penghargaan kepada Ngakan Ketut Acwin Dwijendra.

Dalam sambutanya, Gubernur Koster mengungkapkan bangga atas ki-nerja Bupati Sedana Arta dan Wabup I Wayan Diar. Meski belum genap setahun menjabat, namun Bupati Sedana Arta sudah bisa melakukan perubahan di Bangli. Program yang dicanangkan pun mulai terwujud, di mana Bupati Sedana Arta mampu mengoptimalkan anggaran yang ada.

Menurut Gubernur Koster, Alun-alun Kota Bangli ini bisa menjadi ikon Bangli. Selain itu, keberadaan alun-alun multifungsi dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Gubernur Koster pun berkomitmen untuk mendukung pembangunan di Bangli. Tahun ini Pemprov Bali memberikan kuburan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp 50 miliar untuk Bangli.

"Karena kondisi anggaran untuk tahun ini, kanggokan dulu Rp 50 miliar. Tahun berikutnya, bantuan untuk Bangli bisa ditingkatkan," jelas Gubernur Koster sembari menyebut BKK sebesar Rp 50 miliar ini akan dimanfaatkan untuk melaksanakan program Bupati Sedana Arta.

Gubernur Koster juga menyampaikan, tahun 2022 ini masih ada pembangunan strategis yang dilakukan di kabupaten lainnya di Bali. Namun, tahun 2023 mendatang pembangunan di Bangli akan menjadi prioritas. "Pembangunan di Bangli tidak bisa sembarangan, tetapi harus memperhatikan tata ruang. Bangli memiliki keunikan yang tentunya harus dijaga dan dilestarikan," tandas Gubermur yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Koster meminta masyarakat Bangli untuk bersatu dan mendukung program pemerintah kabupaten maupun provinsi. Masyarakat diminta mendukung pembangunan agar berjalan dengan aman, nyaman, dan damai.

Pada bagian lain, Gubernur Koster juga mengajak masyarakat untuk ikuti program vaksinasi booster (dosis III atau penguat) yang sudah digulitrkan di Bali, sejak Rabu kemarin. Menurut Koster, pemerintah menyiapkan vaksin secara gratis kepada masyarakat. "Vaksinasi booster sudah mulai dilaksanakan. Masyarakat bisa mengikutinya secara gratis,” terang Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang sempat tiga kali periode duduk di Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali ini.

Sementara itu, Bupati Sedana Arta mengatakan untuk peresmian Alun-alun Kota Bangli tadi malam, pihaknya menyebar sekitar 750 undangan. Semua tokoh-tokoh di Kabupaten Bangli, mulai dari kepala desa, bendesa adat, seluruh forum-forum yang ada, hingga pejabat lingkup Pemkab Bangli diundang hadir. "Kami juga mengundang Bupati Gianyar dan Bupati Klungkung sebagai kabupaten tetangga," jelas Bupati Sedana Arta.

Bupati Sedana Arta menyebutkan, acara kemarin baru opening, sementara acara hiburan dijadwalkan akan berlangsung hingga Minggu (16/1) nanti. Fasilitas food court di Alun-alun Kota Bangli sudah mulai dibuka untuk umum. "Mudah-mudahan masyarakat kita semakin punya ruang terbuka hijau di kota untuk tempat berekreasi," papar Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut yang juga menjabat Ketua DPC PDIP Bangli ini.

Menurut Bupati Sedana Arta, pasca tuntasnya pembangunan Alun-alun Kota Bangli, tahun 2022 ini pihaknya masih memiliki sejumlah kegiatan pembangunan besar lain. Di antaranya, pembangunan Pasar Singamandawa di Kintamani, penataan objek wisata Penelokan di Kintamani, program jalan hotmix, hingga kelanjutan pembangunan RSU Bangli.

Selain itu, juga pengadaan lahan untuk pusat olahraga. Ada pula program pembangunan Sirkuit Drag Race. "Mungkin Pemkab Bangli satu-satunya pemerintah daerah yang berani memfasilitasi supaya kebut-kebutan liar ini bisa tiada dan juga bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan lingkungannya," tandas Sedana Arta.

Sementara itu, sebelum peresmian tadi malam, kemain pagi dilaksanakan upacara manca kelud, rsi gana. pamelaspas palinggih lan alun alun, mapedagingan di Alun-alun Kota Bangli. Prosesi upacara tersebut dipuput Ida Pedanda Gede Putra Sidemen (sulinggih dari Geria Jaksa Banjar Pande, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli) dan Ida Pedanda Istri Kania (dari Geria Alang Kajeng, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem).

Saat upacara manca kelud tersebut, istri Bupati Bangli, Ny Sariasih Sedana Arta, dan istwi Wabup yakni Ny Suciati Diar ikun menari Rejang Renteng bersama ratusan ASN Pemkab Bangli. Menurut Bupati Sedana Arta, upacara ini adalah rangkaian pamelaspas seluruh bangunan yang sudah selesai. *esa

Komentar