nusabali

Pemkab Jembrana Gelar Lomba Ogoh-ogoh

  • www.nusabali.com-pemkab-jembrana-gelar-lomba-ogoh-ogoh

NEGARA, NusaBali
Pemkab Jembrana akan menggelar Lomba Ogoh-ogoh, serangkaian menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1994, tahun masehi 2022.

Lomba ini setelah pembuatan dan lomba ogoh-ogoh sempat ditiadakan pada tahun 2020 dan 2021 lalu, karena pandemi Covid-19.

Namun dalam Lomba Ogoh-ogoh tahun ini, Pemkab tidak mengisi dengan parade Ogoh-ogoh di Catus Pata Kabupaten Jembrana, seperti pada Lomba Ogoh-ogoh sebelum masa pandemi Covid-19. Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jembrana Anak Agung Ngurah Mahadikara Sadhaka, Rabu (12/1), mengatakan, dalam rangka menyambut Nyepi tahun ini, tidak ada bantuan dana pembuatan Ogoh-ogoh kepada para Sekaa Taruna Teruni (STT). Namun sebagai bentuk apresiasi dalam pembuatan Ogoh-ogoh tahun ini, dari Pemkab Jembrana berencana mengadakan lomba Ogoh-ogoh.

"Sekarang ini tidak ada lagi bantuan setiap pembuatan Ogoh-ogoh dapat bantuan Rp 1 juta dari Pemkab. Itu tidak ada karena keterbatasan anggaran akibat situasi Covid-19. Tetapi, kami adakan lomba, tentunya lomba kami laksanakan dengan mengikuti ketentuan protokol kesehatan (prokes) Covid-19," ucap Mahadikara.

Dalam mengadakan lomba tahun ini, sambung Mahadikara, masing-masing kecamatan dipersilahkan mengikutsertakan 5 Ogoh-ogoh terbaik. Karena di Jembrana ada 5 kecamatan, maka akan ada 25 Ogoh-ogoh yang dilombakan. "Nanti untuk lima peserta Lomba Ogoh-ogoh yang ditunjuk mewakili tiap kecamatan itu, ditentukan masing-masing kecamatan. Peserta yang ditunjuk ikut lomba diberikan uang penghargaan Rp 3 juta," ujar Mahadikara.

Setelah diseleksi di tiap kecamatan, sambung Mahadikara, 25 Ogoh-ogoh di lima kecamatan itu akan dinilai oleh tim penilai kabupaten. Dalam penilaian tersebut, akan dicari 3 Ogoh-ogoh terbaik per kecamatan atau total 15 Ogoh-ogoh terbaik. Tiap Ogoh-ogoh yang masuk 15 besar itu pun akan diberikan uang penghargaan Rp 5 juta.

"Setelah mencari 15 Ogoh-ogoh terbaik itu, 15 Ogoh-ogoh itu akan kembali dilombakan di tingkat kabupaten untuk mencari 5 Ogoh-ogoh terbaik. Di mana untuk yang nantinya terpilih menjadi Juara 1 mendapatkan hadiah Rp 10 juta, Juara 2 Rp 8 juta, Juara 3 Rp 6 juta dan Juara 4 dan 5 masing-masing Rp 4 juta," ucap Mahadikara yang juga Sekretaris Parbud Jembrana ini.

Disinggung mengenai jadwal penilaian, kata Mahadikara, kini masih disusun. Tim penilai kabupaten juga belum dibentuk. Namun per Selasa (11/1) kemarin, dari dinas sudah bersurat ke tiap kecamatan untuk menentukan 5 ogoh-ogoh yang ditunjuk mengikuti lomba.

"Yang pasi untuk penilaian, kami lakukan dengan menjajagi langsung ke lokasi masing-masing peserta. Untuk lomba di tingkat kabupaten, karena petimbangan situasi pandemi Covid-19, kami juga akan langsung turun ke lapangan. Jadi tidak ada parade di Catus Pata Kabupaten seperti yang dulu (sebelum pandemi Covid-19). Untuk teknis penilaian ke lapangan juga nanti kita atur agar tetap berjalan sesuai prokes," ucap Mahadikara. *ode

Komentar