nusabali

Wanita Penyandang Disabilitas Diduga Jadi Korban Persetubuhan

Orang Tua Lapor Polisi

  • www.nusabali.com-wanita-penyandang-disabilitas-diduga-jadi-korban-persetubuhan

SINGARAJA, NusaBali
Aksi dugaan persetubuhan terhadap penyandang disabilitas terjadi di wilayah Kecamatan Sawan, Buleleng.

Seorang wanita penyandang disabilitas berinisial LB, 21, diduga menjadi korban persetubuhan oleh pria di desanya. Orang tua korban yang tidak terima pun melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke polisi.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya dikonfirmasi Selasa (11/1) membenarkan adanya laporan dugaan persetubuhan yang menimpa wanita berkebutuhan khusus tersebut. Laporan tersebut dilayangkan oleh orang tua korban pada Jumat (7/1) lalu dalam bentuk aduan masyarakat (dumas). Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Buleleng, pun masih mendalami laporan itu dan meminta keterangan saksi-saksi.

Menurut AKP Sumarajaya, belum diketahui pasti bagaimana kronologis dugaan peristiwa persetubuhan yang menimpa korban LB. Yang pasti, peristiwa tersebut sampai di telinga orang tua korban hingga melapor kejadian tersebut ke polisi. "Peristiwa perbuatan ini dilaporkan dalam bentuk dumas. Sekarang masih dalam penyelidikan oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng," jelasnya.

Menurut AKP Sumarajaya, penyidik masih harus menggali keterangan korban untuk mengetahui kronologis dan waktu kejadian. Mengingat korban juga memiliki keterbatasan, korban juga akan dilakukan pemeriksaan di RSUD Buleleng, untuk memastikan kondisinya. "Harus ada keterangan ahli untuk memastikan apakah dia benar-benar berkebutuhan khusus," ujar AKP Sumarajaya.

AKP Sumarajaya menambahkan, untuk terduga pelaku yang diduga menyetubuhi korban masih dalam penyelidikan. "Masih dikembangkan siapa yang menyetubuhi. Tidak menutup kemungkinan, karena korban berkebutuhan khusus, sehingga seolah-olah dia dipaksa atau dipengaruhi. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan permintaan keterangan, baik korban maupun pihak lain," tandasnya. *mz

Komentar