nusabali

PTM 100 Persen SD Tunggu Vaksinasi Dosis 2 Tuntas

  • www.nusabali.com-ptm-100-persen-sd-tunggu-vaksinasi-dosis-2-tuntas

DENPASAR, NusaBali.com - Sekolah di wilayah Kota Denpasar telah diperbolehkan untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh kepada para siswanya. Satuan pendidikan SMP dan SMA/SMK diketahui sudah mulai melaksanakan, namun tidak demikian dengan di Sekolah Dasar (SD).

SD/MI di Kota Denpasar yang berjumlah 256 sekolah, menunda pelaksanaan PTM 100 persen karena masih menunggu selesainya vaksinasi dosis 2 anak usia 6-11 tahun. Untuk sementara pelaksanaan PTM masih dilakukan secara bergiliran (sistem shift) yang secara teknis ditentukan oleh masing-masing sekolah.

“PTM 100 persen sudah bisa kita laksanakan sesuai dengan SKB 4 Menteri, tetapi masih menggunakan sistem sesi,” terang Plt Kasie Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Disdikpora Kota Denpasar, Ni Wayan Artini, ditemui NusaBali.com, Senin (10/1/2022).

Artini menjelaskan jika mengikuti SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, seluruh SD di Kota Denpasar diperbolehkan mengadakan PTM 100 persen. Pasalnya Kota Denpasar termasuk dalam zona hijau Covid-19. 

Dalam SKB yang dikeluarkan 21 Desember 2021 diatur, satuan pendidikan yang capaian vaksinasi dosis 2 pendidik dan tenaga kependidikan paling sedkit 80 persen dan capaian vaksinasi dosis 2 warga masyarakat lanjut usia paling sedikit 50 persen di tingkat kabupaten/kota, diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka setiap hari, jumlah peserta didik 100 persen, dan lama belajar paling banyak 6 jam pelajaran per hari.

“Artinya kalau sesi pagi misalnya dari kelas 1 sampai kelas 3, sesi siangnya kelas 4 sampai kelas 6, bukan artinya semua dari kelas 1 samapi kelas 6,” ujar Artini. 

Lebih lanjut dijelaskan, setiap sekolah dipersilakan membuat skema sendiri terkait pelaksanaan PTM karena semuanya sangat bergantung pada banyak pihak. Selain kesiapan pihak sekolah, PTM 100 persen juga berkaitan dengan kesediaan pihak orangtua siswa.

Pihaknya akan terus mengevaluasi pelaksanaan PTM SD sembari menunggu selesainya vaksinasi Covid-19 siswa SD usia 6-11 tahun. Diketahui seluruh siswa SD di Kota Denpasar sudah mendapatkan vaksinasi dosis 1 dan saat ini melanjutkan vaksinasi dosis 2 yang dijadwalkan Januari hingga Februari 2022.

“Nanti mungkin setelah vaksin kedua baru kita bertahap PTM 100 persen dari kelas 1 sampai kelas 6,” ucap Artini.
 
Artini menyebut PTM secara penuh sangat penting bagi siswa, karena itu ia berharap pelaksanaannya bisa sesegera mungkin. Sekolah disebutnya memiliki peran besar dalam mendidik perilaku anak.

“PTM memang penting dan urgent, dengan adanya kondisi sekarang, perubahan sosial, budaya, dan mindset anak-anak semua berubah. Kita harapkan lagi sekolah mengatur perilaku anak-anak, bagaimana menghormati guru, teman-teman, kita belajar lagi ke hidup normal,” ujar Artini.

Komentar