Sambut Verifikasi, Empat Kepengurusan PAC Hanura Denpasar Sudah Terbentuk

DENPASAR, NusaBali.com - Kendati jadwal tahapan Pemilu 2024 belum dirilis resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun Partai Hanura memilih mempersiapkan diri dengan tahapan awal yakni verifikasi faktual yang ancar-ancarnya dilaksanakan pada April 2022.

Seperti yang dilakukan oleh DPC Hanura Kota Denpasar, sejak tahun lalu tak mau kecolongan untuk melengkapi  berbagai syarat  dalam verifikasi faktual. “Kelengkapan administratif, termasuk syarat KTA (Kartu Tanda Anggota) ataupun KTP seperseribu jumlah penduduk juga sudah siap dari tahun lalu,” kata Ketua DPC Hanura Denpasar, I Gede Westra, Minggu (9/1/2022).

Bahkan sejak akhir tahun lalu, kepengurusan PAC (Pengurus Anak  Cabang) di empat kecamatan sudah terbentuk dan diketuai oleh nama-nama yang dinilai mampu mengangkat Hanura. “Tidak berhenti di PAC, nantinya juga disiapkan pengurus Ranting hingga Anak Ranting,” jelas IGW, sapaan akrab I Gede Westra. 

Totalitas ini,  kata IGW, karena Pemilu 2024 sudah dekat, sehingga persiapan-persiapan matang sudah harus dilakukan sedari dini. “Kami memiliki target mengembalikan Fraksi Hanura di lembaga legislatif. Itulah sebabnya kami menargetkan bisa mengantar 4 hingga 5 kader dalam Pemilu Legislatif mendatang,” kata IGW yang menjadi new comer DPRD Kota Denpasar hasil Pemilu 2019.

Pada Pemilu Legislatif 2019, Hanura hanya menempatkan IGW dan Ida Bagus Kiana duduk di kursi DPRD Kota Denpasar.Jumlah ini mengalami penurunan dari hasil Pemilu Legislatif 2014 yang mengantarkan empat kader Hanura sebagai anggota dewan. “Ya, karena itulah kami bertekad mengembalikan Fraksi Hanura di dewan,” kata IGW didampingi I Gede Cahya Aryadiputra, Sekretaris Hanura Denpasar.

IGW pun menerangkan bahwa para kader Hanura pun sudah mulai disiapkan menghadapi kontestasi Pemilu mendatang. Namun, lanjutnya, Hanura juga terbuka dengan bergabungnya para tokoh masyarakat hingga kaum milenial untuk maju dalam Pemilu mendatang. “Platform kami adalah partai terbuka dan kami tegas menyatakan berjuang bersama rakyat,” kata IGW bersemangat.

Oleh karena itu, lanjut IGW, peran PAC menjadi sangat penting karena menjadi ujung tombak dan memiliki kedekatan wilayah masing-masing. “PAC pastinya juga lebih mengenal wilayah masing-masing, termasuk bisa mereka-reka tokoh-tokoh masyarakat ataupun milenial untuk berjuang bersama-sama,” tegas IGW.

Ketua PAC Hanura se-Kota Denpasar: