Mega Diisukan Meninggal, PDIP Siapkan Langkah Hukum

Bahkan, telah beredar video di media sosial yang menggambarkan Megawati meninggal dunia. Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto pun langsung membantah isu ini. Menurut Hasto itu dipastikan hoaks (berita bohong). Hasto menegaskan Megawati dalam kondisi yang sehat.

"Bu Mega dalam keadaan sehat. Sebelum sampai ke Festival Kuliner Pendamping Beras atau baru sampai Pasar Minggu, saya ditelepon beliau untuk datang ke Jalan Teuku Umar," ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/1). Saat di kediaman Megawati, Hasto melihat Presiden Kelima RI itu sangat bugar dan penuh semangat. Hasto menilai, berita hoaks itu membuat partai mengambil sikap. "Saya memutuskan sebagai Sekjen agar bantuan hukum PDIP melaporkan kepada aparat penegak hukum," ucap Hasto.

Hal itu ditempuh agar tidak perlu terjadi lagi. Terlebih, Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kebudayaan dan peradaban. Hasto meyakini budaya masyarakat Indonesia sejak dulu tidak pernah mengobral fitnah. Sejarah budaya masyarakat Indonesia penuh dengan kejujuran dan tanggung jawab.

"Kita bangsa yang terus memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan kejujuran sebagai bagian nilai positif yang membentuk bangsa ini," tegas Hasto. Untuk diketahui, bukan kali ini saja Megawati diserang isu hoaks. Pada April 2019, ramai di media sosial, putri Proklamator RI Bung Karno itu dikabarkan sedang dirawat di rumah sakit karena stroke.

Lalu pada Mei 2020, Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi (BRIN) itu dikabarkan masuk daftar pencarian orang (DPO) karena membiarkan virus Covid-19 masuk ke Indonesia. PDIP berulang kali menyampaikan bahwa semua informasi itu sebagai hoaks.

Sementara mengenai Festival Kuliner Pendamping Beras di halaman depan Gedung Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Hasto mengatakan, itu merupakan rangkaian kegiatan HUT PDIP ke-49 pada 10 Januari nanti. Hasto hadir di lokasi bersama Ketua DPP PDIP Wiryanti Sukamdani dan Sri Rahayu. Mereka berkeliling mengunjungi setiap stan peserta. *k22