Polres Badung Jamin Vaksinasi Booster Aman

Diharapkan upaya dari pemerintah dalam mengendalikan Covid-19 dapat terus menekan penyebaran virus yang muncul pertama kali di Wuhan, Cina itu.

Terkait rencana vaksinasi booster itu Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes menegaskan siap melakukan pengamanan. Mulai dari pendistribusian sampai vaksin itu disuntikan kepada masyarakat. Setiap penyuntikan dihitung secara detail dan dilaporkan ke pusat.

AKBP Dedy mengaku pengamanan oleh aparat kepolisian sama dilakukan seperti vaksin sebelumnya. Dikirim dari pemerintah pusat dijemput di bandara lalu diamankan di Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebelum didistribusikan ke kabupaten/kota. Disana vaksin tersebut dijaga polisi berseragam dengan senjata lengkap.

"Begitupun saat didistribusikan ke kabupaten/kota tetap dijaga ketat. Sampai pada penyuntikan setiap hari juga dihitung. Dengan pola pengamanan ini saya rasa cela untuk beredarnya vaksin ini secara ilegal sangat kecil," ungkap perwira melati dua di pundak ini.

Mantan Kasat PJR Ditlantas Polda Bali ini mengaku saat ini pemerintah bersama TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya berupaya menekan laju penyebaran Omicron yang merupakan varian baru dari Covid-19. Meskipun sampai saat ini virus varian baru itu belum terdeteksi di Bali tetapi perlu meningkatkan kewaspadaan.

Khusus di Polres Badung pengamanan dan pengawasan terus diperketat. Setiap hari digelar operasi rutin di setiap titik-titik tertentu seperti terminal dan tempat keramaian. Selain itu gencarkan vaksinasi.

Polres Badung juga kerja sama dengan pengelola pariwisata agar setiap wisatawan benar-benar dicek sebelum masuk. Gunakan aplikasi PeduliLindungi sehingga tidak sekadar pajangan. Diharapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi harus digunakan secara tertib untuk semua orang

"Di Terminal Mengwi kami gelar swab secara random. Sampai saat ini pos pelayanan di Terminal Mengwi terus berlanjut untuk mengantisipasi penyebaran Omicron yang saat ini sudah ada di Jawa dan Jakarta. Upaya ini sangat membutuhkan partisipasi masyarakat. Tetap terapkan Protokol Kesehatan yang ketat," tuturnya. *pol