Bali United Dipermalukan Persebaya
Saya bertanggungjawab dengan hasil ini, dan tanpa pelatih Kepala coach Teco memang sangat berpengaruh.
DENPASAR, NusaBali
Bali United dipermalukan dan harus mengakui ketangguhan Persebaya Surabaya 1-3, pada laga pekan ke-17 Kompetisi Liga 1, di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (5/1). Gol Persebaya Surabaya dicetak Samsul Arif Munip menit ke 5, Bruno Moreira Soares menit ke 65, dan Marselino Ferdinan menit ke 74. Sedangkan gol Bali United dilesatkan Eber Bessa menit ke 14.
Menanggapi kekalahan itu, pelatih fisik Bali United Yogie Nugraha didampingi pemainnya Haudi Abdillah mengakui hasil kekalahan dan selaku pelatih yang menggantikan peran Alessandro Stefano Cugurra Rodriguez. Untuk itu, Haudi akan tetap melakukan evaluasi kedepannya untuk menatap pertandingan selanjutnya.
"Saya bertanggungjawab dengan hasil ini, dan tanpa pelatih Kepala coach Teco memang sangat berpengaruh," tutur Yogie Nugraha.
"Menurutnya, permainan Bali United cukup bagus, tapi Dewi Fortuna tidak berpihak kepada tinya. Juga banyak peluang gagal dikonversi jadi gol,”kata Gaguh.
Sementara bek belakang Bali United, Haudi Abddillah mengatakan kekalahan ini membuat pemainnya kecewa, padahal persiapan timnya sudah sangat bagus.
Laga tersebut dipimpin wasit Asep Yandis asal Jawa Barat. Namun Bali United kecolongan di menit awal. Striker Samsul Arif menciptakan gol cepat memanfaatkan serangan balik. Pemain nomor punggung 9 itu tinggal ghadapi kiper Wawan Hendrawan, dengan mudah mengoyak gawang skuad usai menerima mendapatkan umpan lambung dari belakang, Serdadu Tridatu. Begitu tertinggal, Bali United langsung merespon dengan cepat. Gol penyeimbang lahir melalui kaki gelandang serang Eber Bessa. Setelah sukses melewati sejumlah pemain belakang Persebaya, pemain nomor punggung 27 menciptakan gol penyeimbang.
Hingga papan skor 1-1. Begitu juga imbang Bali United kembali berhasil menciptakan sejumlah peluang. Baik melalui tendangan sudut maupun aksi individu Ricky Fajrin Saputra. Sayang, tendangannya masih berada diatas kiper Andhika Ramadhani.
Tim Bajul Ijo juga tak tinggal diam, beberapa kali mampu menerobos barisan pertahanan Bali United yang dikomando William Pacheco. Namun tetap tidak mampu menciptakan gol tambahan di babak pertama, hingga skor imbang 1-1 mengiringi kedua untuk turun minum. Awal babak kedua Sidik Saimima dimasukkan menggantikan Muhammad Rahmat di sayap kanan. Tim tamu Bajul Ijo melalui Bruno Moreira Soares justru berhasil menciptakan gol, memanfaatkan kelengahan koordinasi lini belakang.
Hingga Wawan Hendrawan kembali kebobolan. Tak berselang lama, Persebaya Surabaya kembali berhasil memperlebar keunggulan. Kali ini lewat aksi individu Marselino Ferdinan, tanpa pengawalan mampu menerobos masuk ke kotak penalti, dengan mudah menceploskan bola ke gawang Wawan Hendrawan. Jelang bubaran Bali United mendapatkan penalti, sayang Ilija Spasojevic gagal memanfaatkan kesempatan emas tersebut. Setelah tendangannya berhasil ditepis kiper Andhika Ramadhani. *dek
Menanggapi kekalahan itu, pelatih fisik Bali United Yogie Nugraha didampingi pemainnya Haudi Abdillah mengakui hasil kekalahan dan selaku pelatih yang menggantikan peran Alessandro Stefano Cugurra Rodriguez. Untuk itu, Haudi akan tetap melakukan evaluasi kedepannya untuk menatap pertandingan selanjutnya.
"Saya bertanggungjawab dengan hasil ini, dan tanpa pelatih Kepala coach Teco memang sangat berpengaruh," tutur Yogie Nugraha.
"Menurutnya, permainan Bali United cukup bagus, tapi Dewi Fortuna tidak berpihak kepada tinya. Juga banyak peluang gagal dikonversi jadi gol,”kata Gaguh.
Sementara bek belakang Bali United, Haudi Abddillah mengatakan kekalahan ini membuat pemainnya kecewa, padahal persiapan timnya sudah sangat bagus.
Laga tersebut dipimpin wasit Asep Yandis asal Jawa Barat. Namun Bali United kecolongan di menit awal. Striker Samsul Arif menciptakan gol cepat memanfaatkan serangan balik. Pemain nomor punggung 9 itu tinggal ghadapi kiper Wawan Hendrawan, dengan mudah mengoyak gawang skuad usai menerima mendapatkan umpan lambung dari belakang, Serdadu Tridatu. Begitu tertinggal, Bali United langsung merespon dengan cepat. Gol penyeimbang lahir melalui kaki gelandang serang Eber Bessa. Setelah sukses melewati sejumlah pemain belakang Persebaya, pemain nomor punggung 27 menciptakan gol penyeimbang.
Hingga papan skor 1-1. Begitu juga imbang Bali United kembali berhasil menciptakan sejumlah peluang. Baik melalui tendangan sudut maupun aksi individu Ricky Fajrin Saputra. Sayang, tendangannya masih berada diatas kiper Andhika Ramadhani.
Tim Bajul Ijo juga tak tinggal diam, beberapa kali mampu menerobos barisan pertahanan Bali United yang dikomando William Pacheco. Namun tetap tidak mampu menciptakan gol tambahan di babak pertama, hingga skor imbang 1-1 mengiringi kedua untuk turun minum. Awal babak kedua Sidik Saimima dimasukkan menggantikan Muhammad Rahmat di sayap kanan. Tim tamu Bajul Ijo melalui Bruno Moreira Soares justru berhasil menciptakan gol, memanfaatkan kelengahan koordinasi lini belakang.
Hingga Wawan Hendrawan kembali kebobolan. Tak berselang lama, Persebaya Surabaya kembali berhasil memperlebar keunggulan. Kali ini lewat aksi individu Marselino Ferdinan, tanpa pengawalan mampu menerobos masuk ke kotak penalti, dengan mudah menceploskan bola ke gawang Wawan Hendrawan. Jelang bubaran Bali United mendapatkan penalti, sayang Ilija Spasojevic gagal memanfaatkan kesempatan emas tersebut. Setelah tendangannya berhasil ditepis kiper Andhika Ramadhani. *dek
Komentar