nusabali

PTM 100 Persen Diundur Pekan Depan

Satgas Masih Pastikan Prokes Benar-Benar Terpenuhi

  • www.nusabali.com-ptm-100-persen-diundur-pekan-depan

SINGARAJA, NusaBali
Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen yang rencananya dilakukan Kamis (6/1) hari ini, akhirnya diputuskan diundur hingga pekan depan.

Pengunduran tersebut diputuskan Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, untuk memastikan seluruh sekolah di Buleleng sudah, memenuhi protokol kesehatan (prokes).

Asisten Tata Pemerintahan Setda Buleleng, Ida Bagus Suadnyana dihubungi Rabu (5/1) kemarin mengatakan, sebelum menerbitkan surat rekomendasi untuk PTM seratus persen, harus benar-benar mempertimbangkan dan mengecek kembali ketentuan yang harus dipenuhi, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.

“Tadi ada revisi sedikit, terkait surat rekomendasi yang diajukan Disdikpora untuk PTM 100 persen bukan besok, tetapi berlaku minggu depan. Tadi saya sudah menghadap pak Sekda secara lisan sudah oke, besok baru ditanda tangani bapak bupati selaku Ketua Satgas,” ucap Suadnyana.

Mantan Kalak BPBD Buleleng ini juga menyebutkan, sesuai SKB 4 Menteri soal PTM Tahun 2022, Kabupaten Buleleng sudah memenuhi indikator. Seperti capaian vaksin lansia sudah diatas 50 persen. Begitu juga vaksin guru dan tenaga kesehatan (GTK) sudah diatas 80 persen dan cadangan masker sudah didroping ke sekolah. Selain juga pengecekan kapasitas ruang belajar dan jarak bangku dan kursi di ruangan tersebut minimal 1,5 meter.  

Meski demikian, menurut Suadnyana, sebelum pelaksanaan PTM seratus persen, Disdikpora sebagai instansi yang bertanggung jawab, harus melakukan pengecekan kembali, terhadap kelengkapan di seluruh sekolah yang ada di Buleleng. Sehingga dalam pelaksanaan PTM 100 persen nanti, seluruh prokes tetap dilaksanakan dengan ketat.

“Sisa pekan ini Disdikpora akan melakukan pengecekan kembali dan memastikan, prokes di masing-masing sekolah benar-benar lengkap dan tersedia, terutama sekolah-sekolah yang ada di pedesaan. Ini yang masih memerlukan waktu sebelum PTM 100 persen dilangsungkan,” imbuh Suadnyana. Selain Disdikpora, Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng juga akan meminta Satgas Kecamatan serta Puskesmas untuk membantu melakukan monitoring.

Menurut Suadnyana, proses PTM 100 persen setelah dilangsungkan akan kembali dievaluasi satu minggu sekali. Hal ini untuk mengantisipasi munculnya klaster baru pada PTM.*k23

Komentar