nusabali

Lepas Tampaksiring, Ratnadi Optimalkan Blahbatuh

Terkait Rencana Pemisahan Dapil Gianyar II di Pemilu 2024

  • www.nusabali.com-lepas-tampaksiring-ratnadi-optimalkan-blahbatuh

GIANYAR, NusaBali
Saat Pemilu Serentak 2024, Daerah Pemilihan (Dapil) Gianyar II meliputi Blahbatuh–Tampaksiring berpotensi dipisah. Sementara Dapil Tegallalang–Payangan tetap bergabung.

Dapil Gianyar, Sukawati, dan Ubud tetap menyendiri. Terkait pemisahan Dapil Tampaksiring dan Blahbatuh, Srikandi DPRD Gianyar Ni Made Ratnadi menyambut baik. Meski ada potensi kehilangan sekitar 2.500-an suara di Tampaksiring, peraih suara terbanyak yakni 13.927 suara ini mengaku akan optimalkan menggarap Blahbatuh.

Kader PDI Perjuangan Gianyar ini menyatakan pisahnya Dapil Blahbatuh–Tampaksiring tidak akan mengurangi raihan kursi PDIP di Kabupaten Gianyar. Ketua Komisi IV DPRD Gianyar ini menilai, ketika Kecamatan Tampaksiring dan Blahbatuh masing-masing menjadi satu dapil, maka akan sangat menguntungkan PDIP.

“Pisah dapil merupakan kebijakan pemerintah yang sangat kami dukung. Karena itu salah satu keuntungan bagi PDIP. Tak ada alasan kami kehilangan suara,” kata Ratnadi, Rabu (5/1).

Ratnadi mengatakan dengan pemisahan dapil ini, kader PDIP akan semakin maksimal dalam menggarap daerah pemilihannya. “Itu justru akan membuat kami optimal bisa menggarap wilayah masing-masing. Tidak ke sana ke sini lagi,” ucap politisi asal Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, ini.

Ratnadi memaparkan, keuntungan PDIP yang dimaksudnya adalah karena beberapa hal. Di antaranya, partai-partai kecil akan kesulitan mendapatkan suara sesuai mekanisme pemilu. Saat Dapil Blahbatuh–Tampaksiring masih jadi satu, partai kecil bisa menggabungkan suara di Kecamatan Blahbatuh dan Tampaksiring untuk bisa lolos ke DPRD Gianyar. “Dulu itu menghidupkan partai kecil, karena suara di Blahbatuh dan Tampaksiring digabung. Sekarang partai kecil akan semakin sulit,” ucap Ratnadi.

Ratnadi mengatakan, jumlah suaranya di Tampaksiring dalam Pileg 2019 kemarin sebanyak 2.500-an. Namun dia menegaskan, suara tersebut tidak hilang. Tapi akan digarap oleh kader PDIP di Tampaksiring. Ratnadi juga menegaskan, meskipun tidak bisa lagi mendapatkan suara di Tampaksiring, silaturahmi dengan mantan pemilihnya masih terjalin dengan baik.

“Bagi saya suara di sana tidak hilang. Karena itu akan digarap oleh kader PDIP di Tampaksiring. Silaturahmi dengan pemilih tidak putus. Bantuan masih saya fasilitasi. Jangan sampai baru tak ada kepentingan suara, tidak dibantu. Saya tidak seperti itu orangnya. Apalagi saat ini saya sudah di DPRD Gianyar, jadi saat ini saya milik masyarakat Gianyar. Siapapun yang minta bantuan, sebisa mungkin saya bantu. Yang bukan pemilih pun saya berlakukan sama,” tuturnya.

Srikandi PDIP ini menegaskan, meskipun Dapil Blahbatuh–Tampaksiring dipecah, dia menargetkan jumlah suaranya akan meningkat lagi. “Kita akan memerahkan yang kuning, yang biru, dan yang putih. Tidak ada saling rebut antarkader merah. Teman kita yang merasa lemah di suatu tempat diberikan ke yang lain, yang penting merah. Saya secara pribadi, di Blahbatuh masih banyak suara yang bisa direbut untuk dimerahkan,” tandas Ratnadi. *nvi

Komentar