Tanpa Penonton, Laga Arema vs Persikabo di Stadion Dipta Tetap Dijaga Ketat

GIANYAR, NusaBali.com - Akhirnya Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar kembali menjadi ajang pertarungan Liga 1 setelah hampir dua tahun 'lockdown' renovasi stadion untuk ajang Piala Dunia U-20.

Stadion yang berlokasi di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar ini akan menjadi salah satu stadion yang menjadi venue seri 4 Liga 1 musim 2021/2022.

Laga perdana, Rabu (5/1/2022). mempertemukan Arema Malang melawan PS TIRA Persikabo. Namun sebagaimana laga seri terdahulu di Pulau Jawa, pertandingan digelar tanpa kehadiran penonton.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh I Ketut Suantika Ketua Panitia Pelaksana LOC (Local Organizer Committee) yang menyatakan bahwa laga yang berlangsung pada pukul 19.45 Wita itu dilaksanakan tanpa penonton dan dijaga ketat oleh steward (petugas pengaman stadion).

"Pertandingan hari ini dijaga sangat ketat mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19 dan adanya isu varian baru yang telah ada di Indonesia guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar pria yang akrab disapa Rojak saat ditemui di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Rabu siang.

Selain mengerahkan 15 orang steward yang mengenakan pakaian adat madya serba hitam dengan kombinasi poleng (hitam, putih, abu), pada saat pelaksaan pertandingan juga turut melibatkan personel kepolisian Polres Gianyar, aparat TNI Kodim 1616 Gianyar, serta Satpol PP Gianyar dengan jumlah 65 personel.

"Hanya akan ada tamu undangan (VIP dan VVIP) yang menyaksikan laga kali ini, dan baik petugas yang ada di stadion dan tamu undangan wajib melakukan tes rapid atau swab antigen yang sudah disediakan di stadion," terang Rojak.

Lebih lanjut Rojak menjelaskan bahwa selain melakukan tes rapid dan swab antigen seluruh komponen yang berkepentingan masuk ke dalam stadion wajib sudah tervaksinasi Covid-19 sebanyak dua dosis, dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat akses masuk ke stadion.

"Nanti akses pintu masuk hanya ada satu yakni melalui VVIP Lobi," tambahnya.

Kemudian Rojak mengatakan bahwa ia belum mengetahui secara pasti kapan diperbolehkannya kembali penonton menyaksikan seri keempat liga satu yang diadakan di Bali tersebut. "Kapasitas penonton di stadion Kapten I Wayan Dipta mencapai 18.000 hingga 20.000 penonton, namun untuk sementara para pendukung masing-masing tim diimbau agar menyaksikan pertandingan dari rumah saja," jelasnya.

Selain penerapan protokol kesehatan yang ketat pihak stadion juga telah menyiapkan penyemprotan disinfektan guna mensterilkan area stadion yang akan digunakan untuk pertandingan oleh masing-masing tim yang berlaga.

"Masing-masing tim kan datang dari luar Bali di tengah isu yang beredar terkait varian baru Covid-19 tersebut tentunya kami tidak ingin memunculkan klaster baru penyebaran Covid-19," tutup Rojak.