nusabali

Jokowi Minta Harga Minyak Goreng Lebih Murah

  • www.nusabali.com-jokowi-minta-harga-minyak-goreng-lebih-murah

Untuk stabilkan harga, Kemendag diminta lakukan operasi pasar

JAKARTA, NusaBali
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintah Menteri Perdagangan M Lutfi untuk menstabilkan harga minyak goreng di dalam negeri di tengah kenaikan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).

"Karena harga CPO pasar ekspor tinggi, saya perintahkan menteri perdagangan untuk menjamin stabilitas harga minyak di dalam negeri," ungkap Jokowi, seperti dilansir CNNIndonesia,com, Senin (3/1).

Ia mengingatkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memprioritaskan kebutuhan rakyat. Jokowi ingin harga minyak goreng lebih terjangkau.

"Sekali lagi prioritas utama kebutuhan rakyat, harga minyak goreng harus terjangkau," jelas Jokowi. Bahkan, kata Jokowi, Kemendag harus melakukan operasi pasar jika dibutuhkan. Pasalnya, operasi pasar selama ini dapat membuat harga pangan lebih stabil.

Sebelumnya, Kemendag mengkaji pemberian subsidi minyak goreng agar harganya bisa lebih murah untuk masyarakat. Subsidi akan diberikan lewat penggunaan dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Kemendag sedang melakukan uji coba subsidi saat ini. Harapannya, uji coba selesai pada Januari 2022.

Sebagai informasi, harga minyak goreng selama beberapa bulan terakhir terus melambung. Di beberapa daerah bahkan sempat menyentuh Rp22 ribu per liter.

Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga minyak goreng curah naik 0,54 persen menjadi Rp18.550 per kg dan minyak goreng kemasan bermerek 2 sebesar 0,5 persen ke Rp20.200 per Kg.

Berdasarkan data panel harga pangan dari laman Logistik Pangan Kementerian Pertanian yang dikutip Antara, di Jakarta, Senin, harga minyak goreng kemasan sederhana per 3 Januari 2022 rata-rata berada di kisaran Rp 19 ribu per liter di seluruh provinsi Indonesia. Harga ini 25 persen lebih tinggi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) atau Harga Acuan Penjualan (HAP) yang sebesar Rp 11.000 per liter.

Kenaikan harga minyak goreng kemasan di tingkat konsumen merangkak naik per lahan sejak pertengahan 2021 menyusul naiknya harga minyak sawit mentah atau CPO di tingkat global.

Kementerian Pertanian sendiri melalui Badan Ketahanan Pangan menggelar pangan murah melalui Pasar Mitra Tani atau Toko Tani Indonesia Centre (TTCI) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Di Pasar Mitra Tani, berbagai pangan pokok dijual di bawah harga pasar.

Sebagai contoh di Pasar Mitra Tani Jakarta dan Bogor yang menyediakan telur seharga Rp 26.500 per kg, minyak goreng Rp 17.500 per liter dan cabai rawit merah Rp 74 ribu per kg. *

Komentar