nusabali

Videokan Komitmen dan Praktik Penerapan Gerakan Tunas Pancasila

SDN 3 Bungkulan Masuk 10 Besar Karya Terbaik Nasional

  • www.nusabali.com-videokan-komitmen-dan-praktik-penerapan-gerakan-tunas-pancasila

SINGARAJA, NusaBali
Prestasi membanggakan berhasil diukir SDN 3 Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng, di akhir tahun 2021.

Sekolah tersebut masuk 10 besar karya terbaik nasional lomba video Penerapan Gerakan Tunas Pancasila di lingkungan sekolah. Lomba tingkat nasional ini digelar oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI. SDN 3 Bungkulan diumumkan sebagai salah satu dari 10 pemenang kategori sekolah pada Rabu (29/12) lalu.

Kepala Sekolah SDN 3 Bungkulan I Made Surya Restu Cahyono dihubungi via telepon, Senin (3/1), mengatakan pengumpulan karya dalam bentuk video itu paling lambat 4 Desember 2021. Persiapan yang dilakukan cukup singkat dan mendesak, karena bersamaan dengan persiapan menjelang akhir semester ganjil. Meski demikian kreativitas guru-guru dan kasek SDN 3 Bungkulan tak terbendung dan tetap berupaya menghasilkan karya terbaik yang diikutkan dalam ajang tingkat nasional tersebut. Video digarap selama satu hari penuh.

“Persiapannya cukup singkat dan mepet. Kami bersama guru-guru yang bisa diajak kolaborasi bekerja seharian penuh membuat video ini. Kami bersikeras ikut ajang ini, dari proses pengambilan gambar, editing, dan pengisian kuesioner, kami lakukan bersama dengan SDM yang ada di sekolah,” ungkap Restu, kasek yang belum genap setahun menjabat. Ternyata kerja keras tim SDN 3 Bungkulan membuahkan hasil, meski pembuatan video karya hanya bermodalkan peralatan yang sederhana.

Restu sebagai penggerak sekolahnya termotivasi mengikuti lomba karya nasional ini, karena menurutnya dalam penanaman karakter Pancasila pada anak didik tidak bisa hanya diberikan teori. Namun harus diimbangi dengan langkah nyata hingga menjadi proses pembiasaan bagi mereka di lingkungan sekitarnya. Menurut Restu siswa akan lebih cepat paham, jika lima sila Pancasila diamalkan langsung melalui aksi nyata dan praktik baik.

“Ini sangat penting bagi kami, terlebih di tengah masa pandemi Covid-19, terjadi degradasi dan lose learning. Video praktik baik ini merupakan pengenalan awal yang sangat bagus bagi anak-anak, terlebih sekarang ditekankan pembelajaran Pancasila,” imbuh dia.

Selain itu Restu mengaku tergerak hatinya untuk mengikuti ajang bergengsi itu untuk memajukan sekolah. Dia pun memiliki cita-cita, meskipun SDN 3 Bungkulan berlokasi di pedesaan, namun dia dan guru setempat ingin berbuat dan berprestasi mengharumkan nama daerah.

Sementara itu setelah keberhasilannya, SDN 3 Bungkulan berharap ke depannya Disdikpora Buleleng dapat menyelenggarakan ajang yang sama, untuk persiapan mengikuti lomba di tingkat nasional. “Ini kan kegiatannya berkelanjutan, saya inginnya di kecamatan atau kabupaten ada kegiatan yang sama, untuk memperkokoh pondasi karakter anak-anak,” ucap Restu. *k23

Komentar