nusabali

Bali EV Fest, Festival Kendaraan Listrik Pertama dan Terbesar di Bali

  • www.nusabali.com-bali-ev-fest-festival-kendaraan-listrik-pertama-dan-terbesar-di-bali

DENPASAR, NusaBali.com - Sejumlah kendaraan berbasis tenaga listrik dipamerkan di Plaza Renon, Denpasar, Senin (3/1/2022). Pameran tersebut merupakan bagian dari Bali EV Fest yang diklaim sebagai festival kendaraan listrik pertama dan terbesar di Bali. Festival direncanakan berlangsung selama 7 hari hingga Minggu (9/1/2022) mendatang.

Festival yang dikoordinir oleh Dewata EV Association (DEVA) mengikutsertakan lebih dari 12 pelaku electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik mulai dari start up kendaraan listrik, perusahaan mobil internasional, hingga siswa/mahasiswa yang getol utak atik kendaraan berbasis energi terbarukan.

“Ini trigger atau tolak awal, Bali supaya menggunakan kendaraan tanpa emisi karbon. Sebelumnya belum ada yang mau bergerak mensosialisasi atau menggalakkan untuk mulai meninggalkan kendaraan dengan energi konvensional yang sebentar lagi akan habis,” ujar Jeffrey Rajagukguk, panitia Bali EV Fest, Senin (3/1/2021). 

Jeffrey mengatakan, memang diperlukan waktu untuk memberikan kesadaran baru kepada masyarakat mengenai kendaraan listrik. Selain dalam bentuk pameran, sosialisasi juga dilakukan pihaknya melalui melalui media sosial. 

Dikatakan selain lebih ramah lingkungan, kendaraan listrik juga lebih hemat di kantong karena tidak perlu membeli bahan bakar, minyak pelumas, busi, dan beberapa kelengkapan lainnya yanga ada pada kendaraan konvensional.

Pun, soal harga masih relatif bersaing dengan harga konvensional tergantung merk dan spesifikasi kendaraan listrik yang diminati. “Saya rasa masih sama harganya dengan sepeda motor konvensional,” kata Jeffrey.

Selain diisi dengan pameran kendaraan listrik, Bali EV Fest juga akan menggelar sejumlah kegiatan lainnya seperti talkshow, pelatihan konversi motor konvensional menjadi motor listrik, dan pada hari terakhir Bali EV Fest rencananya akan digelar konvoi motor listrik bersama Wakil Gubernur Bali. 

Motor listrik Gesits, ikut pula memamerkan motor listrik buatannya. Teknisi Gesits, Made Mahardika, menyebut sejak dibuka 2019, dealer Gesits di Bali telah berhasil menjual sekitar 400 unit kendaraan roda duanya.

Para pembeli kebanyakan memang masih dari pihak instansi pemerintah, pengusaha sewa motor listrik, sampai perusahaan ojek online. Harga motor Gesits di Bali dibanderol Rp 29,5 juta,  memang relatif paling mahal dibanding dengan motor listrik lainnya, namun diklaim memiliki keistimewaan seperti kecepatan maksimal yang bisa diraih bisa mencapai 70 kilometer per jam. 

“Kalau ngecharge dari kosong kurang lebih 3 jam,” ujar Mahardika mengenai waktu mengisi baterai motor listrik Gesits.

Pemerintah Provinsi Bali diketahui telah mengeluarkan beberapa peraturan terkait kendaraan listrik. Pertama adalah Pergub Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih, kemudian juga ada Pergub Bali Nomor 48 Tahun 2021 tentang Energi Bersih dan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. 

Selain itu, sepeda motor berbasis energi listrik mendapat keistimewaan dengan membayar pajak kendaraan relatif murah. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNBK) atau pelat nomor polisi diberi tanda biru untuk membedakan dengan kendaraan konvensional. 


Komentar