nusabali

10 Juta Pelanggan PLN Jawa Bali Aman

  • www.nusabali.com-10-juta-pelanggan-pln-jawa-bali-aman

JAKARTA, NusaBali
Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengaku pasokan batu bara untuk pembangkit listriknya masih terjamin.

Dengan demikian, pasokan listrik bagi 10 juta pelanggan di Jawa-Bali disebut aman. Executive Vice President Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan PLN, Agung Murdifi, mengatakan pemerintah telah mengambil kebijakan untuk memastikan kebutuhan energi primer PLN khususnya batu bara bisa terpenuhi.

"Berkat dukungan ini, potensi padamnya listrik 10 juta pelanggan PLN dapat dihindari,"kata Agung dalam pernyataan resmi yang dilansir CNNIndonesia.com, Sabtu (1/1).

Agung menerangkan PLN sebagai instrumen negara siap memastikan tersedianya listrik untuk rakyat Indonesia dalam kondisi yang andal, tarif terjangkau, dan mudah diakses.

Selain itu, sambungnya, untuk mewujudkan hal tersebut maka PLN akan menjalin kolaborasi dan koordinasi dengan semua pihak. Dengan demikian kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah bisa dilaksanakan dengan tempo sesingkat dan seefektif mungkin.

"Pemerintah telah menegaskan bahwa kebutuhan batu bara untuk seluruh pembangkit listrik PLN merupakan kepentingan nasional yang harus didahulukan oleh setiap pemegang IUP (Izin Usaha Pertambangan) dan IUPK (Izin Usaha Pertambangan Khusus)," kata Agung.

Hal tersebut sesuai dengan amanat Pasal 33 UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan terkait penggunaan sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat, termasuk pemenuhan energi primer untuk keandalan operasi PLN.

Agung mengaku PLN akan mengamankan kebijakan ini dengan bekerja keras pada sisi operasional dan merealisasikannya dengan upaya tercapainya standar cadangan pasokan batu bara konsolidasi minimal 20 HOP (Hari Operasi).

Di awal tahun ini, PLN telah menyiagakan 48.179 petugas dari sektor pembangkitan sampai dengan pelayanan pelanggan berkenaan dengan rantai pasok batu bara.

"PLN akan bekerja secara efektif dan efisien dengan mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki dan menjalin koordinasi dengan Kementerian ESDM serta para pemangku kepentingan lainnya yang terkait rantai pasok batu bara," ucap Agung.

Sebelumnya disebutkan pasokan listrik terancam bagi 10 juta pelanggan baik masyarakat umum atau industri yang berada di Jawa, Bali, Madura dan luar wilayah itu.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin, mengatakan hal tersebut terjadi karena rendahnya realisasi kewajiban pemenuhan batu bara untul kebutuhan dalam negeri.

Realisasi itu, katanya, membuat pembangkit PLN mengalami defisit pasokan batu bara pada akhir tahun kemarin. Persediaan batu bara yang aman di PLTU PLN adalah di atas 20 hari operasi. *

Komentar