nusabali

Indonesia Menolak Menyerah

Timnas Dinilai Mengerikan 2-3 Tahun Lagi

  • www.nusabali.com-indonesia-menolak-menyerah

Bola itu bundar. Kami harus bekerja keras untuk leg kedua. Kami mengetahui kami mendapatkan dukungan dari para suporter.

SINGAPURA, NusaBali
Tim nasional Indonesia menolak menyerah meski kalah telak 0-4 dari Thailand, pada leg pertama final Piala AFF 2020 ,di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12) malam. Pada leg kedua nanti Timnas menjalani the mission impossible untuk membalikkan situasi usai kalah empat gol.

"Namun kami tidak akan menyerah. Saya meminta pemain memikirkan hasil leg pertama agar mereka dapat mengeluarkan kembali potensi terbaiknya seperti saat penyisihan grup," ujar pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong, dalam konferensi pers virtual

Menurutnya,  Thailand bersama Vietnam memang salah satu tim terbaik di kawasan Asia Tenggara. Namun Shin Tae-yong meyakini apapun dapat terjadi. Dia pun meminta pemainnya tetap menegakkan kepala dan mempersiapkan diri sebaik mungkin pada leg kedua.

"Bola itu bundar. Kami harus bekerja keras untuk leg kedua. Kami mengetahui kami mendapatkan dukungan dari para suporter. Demi mereka, kami mau meraih hasil yang baik," kata Shin Tae-yong penuh semangat.

Kalah empat gol tanpa balas membuat Indonesia harus menang dengan selisih minimal lima gol pada leg kedua untuk jadi juara. Leg kedua final digelar pada Sabtu (1/1) malam di Stadion Nasional, Singapura.

"Thailand tampil sempurna hari ini, tetapi tidak dengan kami. Saya mengakui kekalahan ini," ujar Shin Tae-yong, dalam jumpa pers virtual.

Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, para pemainnya gugup setelah lawan mencetak gol pertama yang hadir pada menit kedua melalui kaki Chanathip Songkrasin.

Hal itu dianggap Shin tidak lepas dari kurangnya pengalaman para pemainnya, yang rata-rata berusia 23 tahun ke bawah, menghadapi partai final seperti turnamen Piala AFF. Dari semua pemain yang diturunkan dalam final, hanya Fachruddin Aryanto yang pernah mencicipi laga final Piala AFF 2016, dimana Indonesia juga kalah dari Thailand. Evan Dimas sejatinya masuk skuad final Piala AFF 2016, tetapi dia di bangku cadangan selama dua leg final.

“Sebenarnya kami memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan pada akhir babak pertama, tetapi Alfeandra Dewangga gagal membuat gol," kata Shin.

Sementara itu, pelatih klub Liga Thailand, Seksan Siripong menilai Timnas Indonesia akan menjadi kekuatan mengerikan dalam 2-3 tahun ke depan. Siripong memuji pengaruh Shin Tae-yong dalam memoles para pemain muda yang dibawanya.

“Banyak pemain muda jadi modal bagus bagi Indonesia dalam membangun tim di masa-masa mendatang. Mungkin Shin Tae-yong kurang memiliki waktu yang cukup, tapi ini baru awal baginya," kata pria yang akrab disapa Coach Sek itu. *ant

Komentar