nusabali

Puncak Arus Balik Diperkirakan 2–3 Januari 2022

Kapolda Bali Pantau Arus Penumpang di Pelabuhan Gilimanuk

  • www.nusabali.com-puncak-arus-balik-diperkirakan-2-3-januari-2022

Pada masa libur Nataru 2021 sehari rata-rata hanya ada sekitar 11.000 penumpang yang keluar – masuk Pelabuhan Gilimanuk. Sedangkan tahun lalu, rata-rata 12.000 penumpang per hari.

NEGARA, NusaBali

Dalam masa angkutan libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), arus penumpang di lintasan Ketapang – Gilimanuk diketahui mengalami penurunan dibanding Nataru tahun lalu. Namun untuk penjagaan di Pelabuhan Gilimanuk diharapkan tetap berjalan maksimal. Termasuk mengantisipasi adanya kemungkinan lonjakan arus balik wisatawan domestik (wisdom) menuju Jawa yang diperkirakan terjadi setelah pergantian tahun baru 2022.

Hal tersebut ditegaskan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra saat melakukan pemantauan di Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Rabu (29/12) siang. Pada kesempatan tersebut, Kapolda Irjen Jayan Danu sempat melakukan rapat koordinasi dengan pihak ASDP bersama instansi terkait. Juga memantau pos pemeriksaan kendaraan serta validasi syarat pelaku perjalanan di pintu masuk ataupun keluar Pelabuhan Gilimanuk. Termasuk memantu gerai vaksin Covid-19 yang disediakan di dekat Pos Pelayanan Pelabuhan Gilimanuk.

Kapolda Irjen Jayan Danu mengatakan, pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk sudah berjalan dengan baik. Selain pemeriksaan untuk mengantisipasi adanya kriminalitas, juga dilakukan pemeriksaan syarat pelaku perjalanan untuk pencegahan Covid-19.

“Sesuai dengan Inmendagri, kita terapkan persyaratan masuk Pulau Bali dan juga ada SE Gubernur Nomor 20 Tahun 2021, kita terapkan dan periksa. Seperti harus vaksin dan ada suket rapid test antigen. Dari ASDP juga disiapkan pemeriksaan melalui aplikasi PeduliLindungi. Kalaupun ada belum vaksin, disiapkan pos layanan vaksin,” ucap Kapolda Irjen Jayan Danu.

Terkait kondisi arus penumpang dalam masa libur Nataru tahun ini, Kapolda Irjen Jayan Danu mengatakan, sesuai laporan yang diterimanya dari pihak ASDP, dalam masa libur Nataru tahun ini sehari rata-rata hanya ada sekitar 11.000 penumpang yang keluar ataupun yang masuk Pelabuhan Gilimanuk. Sedangkan tahun lalu, rata-rata ada 12.000 penumpang per hari.

“Puncaknya nanti bukan kedatangan (arus masuk Bali dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk), tetapi meninggalkan Bali. Diprediksi ada peningkatan (arus balik wisdom) setelah tanggal 1 atau 2 Januari. Itu dari pengalaman tahun sebelumnya,” ucap Kapolda Irjen Jayan Danu.

Mengantisipasi arus balik wisdom tersebut, kata Kapolda Irjen Jayan Danu, juga akan tetap dilakukan pemeriksaan secara maksimal di pintu masuk maupun keluar Pelabuhan Gilimanuk. Seperti yang masih berlangsung saat ini, pemeriksaan dilakukan secara terpadu dengan melibatkan petugas gabungan termasuk dari jajaran instansi terkait di Pelabuhan Gilimanuk. “Sampai saat ini, kondisi aman terkendali. Gangguan-gangguan kriminalitas kita harapkan tidak terjadi. Kita semua unsur terkait bekerjasama agar Bali tetap kondusif. Baik secara protokol kesehatan ataupun gangguan kriminalitas lainnya,” ujar Kapolda Irjen Danu Jaya, didampingi Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana.

Sementara General Manager (GM) ASDP Cabang Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Suharto, ditemui pada kesempatan yang sama, mengatakan berkenaan libur Nataru tahun ini, ASDP Pelabuhan Ketapang maupun Gilimanuk telah membuka posko pada 17 Desember lalu. Dari pengamatan sesuai data posko masa angkutan libur Nataru tahun ini, lonjakan arus penumpang tertinggi tercatat pada Minggu (19/12).

Saat H-6 Natal itu, sempat tercatat ada 15.280 orang penumpang yang masuk Bali dari Pelabuhan Ketapang dan 15.644 orang penumpang yang keluar Bali dari Pelabuhan Gilimanuk. “Malah ya sempat lebih ramai yang dari Gilimanuk ke Ketapang. Setelah itu, dalam beberapa hari terakhir ini, yang masuk ataupun keluar Bali rata-rata hanya 11.000-12.000 penumpang per hari,” kata Suharto.

Melihat arus penumpang yang semakin menurun dalam beberapa hari terakhir jelang libur tahun baru ini, Suharto mengatakan, untuk puncak arus masuk wisdom ke Bali sudah terjadi saat H-6 Natal tersebut. Sedangkan untuk arus balik wisdom menuju Jawa, diperkirakan terjadi sekitar 2 – 3 Januari 2022.

“Kalau bandingkan tahun 2019 sebelum ada pandemi, pencapaiannya (jumlah penumpang selama Nataru tahun ini) hanya 40 persen. Tetapi kita juga tetap antisipasi dengan berkoordinasi dengan stakeholder terkait,” ucap Suharto. *ode

Komentar