nusabali

Menyama Braya di Ubud, Supadma Rudana Gelontor Sembako

  • www.nusabali.com-menyama-braya-di-ubud-supadma-rudana-gelontor-sembako

GIANYAR, NusaBali.com - Anggota Komisi VI DPR RI sekaligus Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI Putu Supadma Rudana turun menyama braya di Kelurahan Ubud, Kabupaten Gianyar, dengan menggelontor bantuan sembako, untuk pekerja pariwisata dan masyarakat terdampak pandemi Covid-19, Senin (27/12/2021) siang.

Seperti diketahui Ubud merupakan salah satu daerah pariwisata di Kabupaten Gianyar, yang paling terdampak dalam ekonomi masyarakatnya, akibat pandemi berkepanjangan. Banyak yang kehilangan pekerjaan di sektor pariwisata. Supadma Rudana selaku anggota Komisi VI DPR RI membidangi perekonomian, perdagangan, UMKM dan BUMN menyalurkan bantuan sembako untuk meringankan beban masyarakat.  

Sebanyak 2.562 paket sembako diserahkan kepada masyarakat terdampak dan 700 paket sembako untuk pekerja di museum. Paket sembako yang diserahkan di Puri Lukisan, Kelurahan Ubud, Kabupaten Gianyar, diterima secara simbolis, untuk menjaga protokol kesehatan.

Dalam penyerahan sembako hadir Tokoh Puri Ubud, Tjokorda Gde Raka Sukawati alias Cok De, anggota Fraksi Demokrat DPRD Bali Dapil Gianyar Tjokorda Gede Asmara Putra Sukawati, tokoh Museum Pande Wayan Suteja Neka dan tokoh masyarakat lainnya.


Setelah penyerahan sembako, Supadma Rudana bersama Cok Asmara terjun dari banjar ke banjar di Kelurahan Ubud, mengecek usulan kelompok masyarakat, yang ingin mendapatkan bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) untuk pembangunan wantilan dan balai banjar.

Supadma Rudana mengatakan bantuan dalam bentuk sembako untuk masyarakat di Kelurahan Ubud, merupakan kepedulian bagi krama di kampung halamannya, Ubud.  "Saya lahir dan besar di Ubud, duduk di DPR RI tentu karena berkat dukungan krama di Ubud dan masyarakat Bali. Jadi ini pulang momen kampung halaman, menyama braya dengan masyarakat," ujar politisi Demokrat asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar ini.

Supadma Rudana turut mengungkap keprihatinannya, karena pariwisata Bali yang terdampak paling dalam akibat Pandemi Covid-19. Sehingga banyak masyarakat yang terkena PHK. Pihaknya akan terus mendorong agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah mencarilkan solusi untuk bangkitnya pariwisata Bali. Salah satunya dengan penghapusan karantina untuk wisman masuk Bali.

Supadma Rudana juga mengatakan dirinya dalam penugasan diplomasi sebagai Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI, ke beberapa negara seperti Eropa dan Amerika Serikat, selalu mempromosikan Bali, khususnya pariwisata Ubud.

Dirinya mempromosikan Bali yang aman untuk dikunjungi, karena prokes yang diterapkan dengan disiplin oleh masyarakat. Selain itu tingkat vaksinasi yang juga sangat tinggi capaiannya di Bali. Apalagi Bali akan menjadi tuan rumah dalam event internasional pada 2022 nanti. Salah satunya pertemuan parlemen dunia yang akan dihadiri 140 negara. "Jadi saya ada dari Ubud untuk Gianyar, dari Ubud untuk Bali, dari Ubud untuk Indonesia dan dari Ubud untuk dunia," ujar mantan anggota Komisi X DPR RI dapil Bali membidangi pariwisata pendidikan adat dan budaya ini. *nat

Komentar