nusabali

Bupati Tamba Ajak Perbekel/Lurah Budidayakan Pinang Betara

  • www.nusabali.com-bupati-tamba-ajak-perbekellurah-budidayakan-pinang-betara

NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengajak para perbekel/lurah untuk membudidayakan pinang betara guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Selain menawarkan kepada warga, para perbekel/lurah diharapkan membudidayakan pinang betara dengan memanfaatkan area telajakan yang kosong di wilayah masing-masing.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Tamba saat menghadiri sosialisasi budidaya pinang betara oleh PT Sinar Krisna Lestari dengan para perbekel/lurah se-Jembrana di Gedung Ir Soekarno, Senin(27/12). “Ini peluang yang sangat menjanjikan. Jika setiap telajakan desa ditanami pohon pinang betara, saya pastikan akan mendapatkan income desa yang tidak kecil,” ucap Bupati Tamba.

Bupati Tamba memastikan dalam waktu singkat akan ditanam sebanyak 10.000.000 bibit pinang betara di Jembrana. “Ini kita kerjasama dengan PT Sinar Krisna Lestari. Coba bayangkan dari 10.000 pohon kita tanam, dalam kurun waktu empat tahun, setiap pohon bisa dipanen sebanyak 5 kilogram. Setiap kilogramnya seharga Rp 3.000. Silakan hitung saja berapa hasil dalam setiap kali panen,” kata Bupati Tamba.

Bupati Tamba menegaskan produksi pinang betara ini pasti akan diambil oleh pihak perusahaan. “Ini benar-benar ide gila. Biasanya ketika sebuah komoditas memasuki pasca panen, harga praktis mengalami penurunan sehingga dapat merugikan para petani. Namun komoditas yang satu ini (pinang betara) tidak demikian. Lantaran pihak perusahaan PT Sinar Krisna Lestari akan sanggup mengembalikan kerugian yang ditimbulkan. Seluruh biaya dan modal akan dikembalikan pihak perusahaan,” tegas Bupati Tamba.

Manajer PT Sinar Krisna Lestari I Wayan Tulu menjelaskan, untuk menjalin kerjasama petani diwajibkan membeli bibit  pinang betara dari perusahaannya. Bibit yang ditawarkan terbagi menjadi dua. Harga bibit yang masih kecambah untuk calon mitra adalah Rp 6.000 per kecambah dengan minimal pembelian 1.000 bibit. Kemudian bibit yang sudah siap tanam untuk calon mitra adalah seharga Rp 11.000 per bibit dengan minimal pembelian 1.000 bibit.

Menurut Tulu, pinang betara ini sudah akan mulai berbuah saat umur 3-4 tahun. Hasil produksi dalam 1 pohon dapat menghasilkan maksimal hingga 10 kilogram buah basah. Harga buah pinang basah saat ini Rp 3.000 per kilogram. “Sedangkan jika diproses yang sudah dibelah dan dicungkil kemudian dijemur hingga kering, harganya mencapai Rp 22.000 per kilogram,” ucap Tulu yang merupakan warga asal Desa Nusasari, Kecamatan Melaya. *ode

Komentar