nusabali

Mayat Mrs X di Tebing Pantai Nyang Nyang Masih Misteri

  • www.nusabali.com-mayat-mrs-x-di-tebing-pantai-nyang-nyang-masih-misteri

MANGUPURA, NusaBali
Pengungkapan identitas dari mayat Mrs X yang ditemukan di tebing Pantai Nyang Nyang, Banjar Dinas Karang Boma, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Kamis (23/12) lalu belum menemukan titik terang.

Meski sudah mengantongi identitas pemilik motor Honda DK 8656 yang ditemukan di parkiran di atas tebing tempat mayat Mrs X ditemukan, namun polisi belum berhasil menemukan titik terang.

Hasil penelusuran dari aparat Polsek Kuta Selatan, motor yang ditemukan di atas tebing Pantai Nyang Nyang tersebut adalah Lestari Mulyani, 35 yang tinggal di salah satu kos-kosan elit di Jalan Uluwatu, Kelan, Gang Soka Nomor 6, Kecamatan Kuta, Badung.

Sayangnya perempuan yang akrab dipanggil Tari itu sudah tak kembali ke kosnya sejak 5 Desember lalu. Tetangga kosnya mengatakan Tari pulang kampung ke Sragen, Solo, Jawa Tengah. Namun polisi belum berhasil menemukan keberadaan Tari karena juga dikabarkan tidak ada di kampungnya.

Sementara hasil penelusuran dari NusaBali melalui kakak dari Tari mengaku bernama Suparni mengatakan adiknya itu tidak ada di kampung. Suparni mengungkapkan bahwa adiknya yang paling bungsu dari 8 bersaudara itu terakhir pulang 3 bulan yang lalu. Tari pulang ke Sragen karena ibunya menderita sakit berat.

"Dia tidak pulang kampung, karena memang tidak ada di kampung. Terakhir dia pulang tiga bulan lalu. Pada saat itu kondisinya sehat dan seperti biasanya. Terakhir WA dengan saya 5 Desember 2021. Setelah itu saya WA tidak bisa terkirim dan tidak ada pesan WA lagi dari Tari," ungkap Suparni dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp dari Sragen, Solo, Senin (27/12) siang.

Suparni mengaku adiknya itu (Tari) sangat tertutup. Alamat kosnya saja dirahasiakan. Berapa kali keluarga liburan ke Bali dia tidak mau bertemu di kosnya. Tari yang datang langsung ke hotel keluarganya menginap. Selain itu kalau di WA bisa sebulan baru balas. Jawabannya macam-macam, misalnya bilang HP rusak dan lain-lain.

Meski sudah lama tak ada kabar dan ada kabar motor dari Tari ditemukan di parkiran dekat lokasi mayat tak beridentitas pihak keluar belum buat laporan polisi. Salah satu pertimbangannya karena ibu mereka sedang sakit berat. Semua keluarga berharap tari masih sehat.

"Kami belum buat laporan polisi. Saat ini kami masih pikirkan kondisi dari ibu yang saat ini sedang sakit berat. Takutnya kalau buat laporan ibu bisa tambah sakit parah. Kami hanya berharap aparat Polsek Kuta Selatan. Semoga hasil penyelidikannya segera tuntas," tandasnya.

Sementara itu Kapolsek Kuta  Selatan Kompol I Ketut Sugiarta Yogha mengatakan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Meski ada beberapa kecocokan informasi dengan peristiwa polisi belum bisa menyimpulkan mayat itu adalah mayat dari Tari.  

Aparat kepolisian berencana menggeledah kamar kos dari Tari pemilik motor Honda DK 8656 OJ yang ditemukan di atas tebing Pantai Nyang Nyang tempat mayat perempuan tak beridentitas itu ditemukan. Tujuannya untuk mendapatkan petunjuk jelas tentang identitas mayat yang masih misterius tersebut.

"Dari fakta-fakta yang kita temukan ada dugaan bahwa mayat itu adalah Tari yang tinggal di Kuta itu. Dugaan itu muncul karena Tari hilang kabar dan motornya ditemukan di dekat lokasi mayat itu. Namun demikian belum bisa dipastikan. Tari saat ini memang hilang kabar. Tetapi sebelumnya dia bilang kepada tetangganya pulang ke Jawa. Kami masih melakukan penelusuran lebih lanjut," tutur Kompol Ketut Sugiarta. *pol

Komentar