Matic Akui MU Mulai Adaptasi Gaya Rangnick

Kendati ada gangguan pada jadwal MU yang disebabkan wabah Covid-19 di klub, kata Matic, proses adaptasi itu terus berjalan dengan baik.

Ya, hasilnya MU tak terkalahkan dalam tiga laga pada semua kompetisi di bawah Rangnick sejak tiba di Old Trafford. Namun MU mempunyai dua laga Liga Premier yang ditunda dan terakhir dimainkan pada 11 Desember.

Pelatih asal Jerman tersebut pendukung sepakbola "gegenpressing" - gaya sepak bola dengan tim menekan tinggi dan menggunakan counter-pressing untuk merebut bola kembali sesegera mungkin, daripada mundur untuk berkumpul kembali.

"Kami mengerti idenya dan apa yang diinginkan untuk dimainkan. Secara perlahan, kami akan di tempat yang dia inginkan. Ini sedikit dari segalanya, tidak hanya menekan... Anda harus siap secara fisik dan bermain bagus secara taktik," kata Matic, Minggu (26/12).

Menurut Matic, setiap manajer (yang) datang ke klub baru membutuhkan periode untuk beradaptasi. Dia mengakui tim juga akan membutuhkan waktu. Namun Matic menilai, pemain MU mempunyai cukup bakat dalam skuad untuk mengerti dengan cepat dan bermain seperti yang diinginkan Rangnick.

"Kami sudah beradaptasi dengan dia. Ini awalnya, namun kami semua positif dan kami akan lihat di masa depan,"kata Matic.

Sementara itu, Rangnick sendiri dinilai punya tugas sangat berat saat menerima tawaran sebagai manajer MU. Bahkan, Matic mengatakan, tugas Rangnick yang paling berat.

Sebab Rangnick diwajibkan membawa MU di empat besar klasemen akhir Premier League 2021/2022. Selain itu, dia dituntut memimpin MU melaju sejauh mungkin di pentas Liga Champions.

Menurut Matic, itu bukan tugas yang mudah. Sebab, ada persaingan yang sangat ketat di Premier League musim ini. Menurutnya, Premier League adalah liga terberat sejauh ini.

MU sendiri akan bertandang ke Newcastle United, di Stadion Riverside, Selasa (28/12) dinihari WITA. Selanjutnya, MU akan menjadi tuan rumah bagi Burnley pada Kamis (30/12) dan Wolverhampton Wanderers pada Senin (3/1). *ant