nusabali

Indonesia Tunggu 'Thailand' di Final

Nyaris Diperdaya 8 Pemain, Tim Garuda Sikat Singapura 4-2

  • www.nusabali.com-indonesia-tunggu-thailand-di-final

Kepahlawanan kiper Nadeo Argowinata gagalkan penalti Singapura saat skor 2-2 hanya 2 menit jelang pertandingan waktu normal berakhir.

SINGAPURA, NusaBali

Indonesia maju ke final Piala AFF 2020. Skuad Garuda mengalahkan Singapura 4-2, dalam laga semifinal yang berjalan 120 menit dan diwarnai tiga kartu merah. Selanjutnya di final Timnas Indonesia masih tunggu lawan tandingnya, yakni Thailand atau Vietnam. Namun  Thailand di atas kertas akan lolos ke final, setelah menang 2-0 atas sang juara bertahan Vietnam di semifinal leg I, Kamis (23/12) lalu.

Bertanding di National Stadium, Singapura, Sabtu (25/12) malam, tarung Timnas Indonesia vs Singapura berjalan ketat dan penuh drama. Timnas Indonesia nyaris saja diperdaya Timnas Singapura yang hanya bermain dengan 8 orang pasca tiga pemainnya diganjar kartu merah. Di babak pertama, Indonesia memimpin lebih dulu lewat gol Ezra Walian. Jelang babak pertama tuntas, Singapura harus bermain dengan 10 orang, usai Safuwan Baharudin menelan kartu kuning keduanya. Namun, gol justru bisa dicetak tuan rumah lewat Song Ui-young. Skor 1-1 menutup laga saat jeda. Di babak kedua, Singapura kembali apes usai Irfan Fandi diusir wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi dengan kartu merah. Namun, Singapura malah kembali bikin gol meski bermain dengan 9 orang, yakni lewat tendangan bebas Shahdan Sulaiman.

Indonesia kemudian menyamakan skor pada menit ke-87. Pratama Arhan mengubah kedudukan menjadi 2-2. Singapura sempat dapat penalti dua menit berselang, namun Faris Ramli gagal mengeksekusinya. Kiper Timnas Indonesia Nadeo Argawinata membuat penyelamatan spektakuler atas tendangan 12 pas Singapura ini di injury time. Skor 2-2 bertahan hingga waktu normal habis. Di masa perpanjangan waktu, Indonesia bisa memimpin lewat gol bunuh diri pemain Singapura, Shawal Anuar. Dia gagal membuang bola hasil sepakan Egy Maulana Vikri, usai diganggu Irfan Jaya. Skor menjadi 3-2. Kemudian, Egy Maulana ikutan bikin gol di akhir babak pertama extra time.

Di babak kedua tambahan waktu, tak banyak yang bisa dilakukan Singapura. Sesekali menekan, tak bisa memanfaatkan peluang. Sementara Indonesia juga tak bisa menambah gol. Jelang laga tuntas, Singapura malah kena kartu merah lagi. Kiper Hassan Sunny diusir, usai menekel Irfan Jaya di luar kotak penalti. Situasi itu menjadi momen terakhir, sebelum wasit meniup peluit panjang.  Laga tuntas dengan skor 4-2 untuk kemenangan Indonesia atas Singapura.

Hasil ini membuat skuad Garuda asuhan pelatih Shin Tae-yong lolos ke final. Selanjutnya, Indonesia tinggal menunggu pemenang Thailand vs Vietnam, yang baru akan bertanding pada Minggu (26/12) malam ini. Namun di atas kertas Thailand yang lebih berpeluang lolos ke final, setelah menang 2-0 atas sang juara bertahan Vietnam di semifinal leg I di National Stadium Singapura pada, Kamis (23/12). Sementara semifinal leg kedua antara Thailand vs Vietnam akan digelar pada, Minggu (26/12) malam ini.  Final sendiri akan berlangsung dua leg, pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022, di National Stadium, Singapura.

Bagi Timnas Indonesia sukses maju ke final Piala AFF kali ini merupakan yang keenam setelah menghempaskan Singapura dengan agregat 5-3. Sejak pertama kali berpartisipasi pada 1996, Indonesia sudah mencapai final sebanyak lima kali pada 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.

Dari laju 'spesialis runner-up' itu, Indonesia tercatat tiga kali kalah dari Thailand, sekali kalah dari Malaysia, dan sekali dari Singapura. Kini Indonesia tinggal menunggu lawan yang akan dihadapi dalam misi memenangi trofi juara Piala AFF pertamanya.

Timnas Indonesia dan Singapura sebelumnya sudah 10 kali bertemu di ajang Piala AFF, sejak turnamen ini pertama kali digulirkan tahun 1996 ketika masih bernama Piala Tiger ASEAN. Pertemuan pertama terjadi pada babak semifinal Piala AFF 1998, ketika Indonesia yang dimotori Kurniawan Dwi Yulianto cs kalah 1-2 dari Singapura.

Sedangkan pertemuan kedua, ketiga, dan keempat di Piala AFF 2004, masing-masing pada babak penyisihan dan dua kali laga final. Di babak penyisihan, Indonesia ditahan Singapura 0-0. Indonesia sendiri lolos ke babak final, namun gagal jadi juara setelah dua kali dipecundangi Singapura.

Dalam laga final leg I Piala AFF 2004 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Indonesia yang dimotori Kurniawan Dwi Yulianto dan Boaz Salossa cs kalah telak 1-3 dari Singapura. Sedangkan dalam final leg II Piala AFF 2004 di Stadion Kallang Singapura, Indonesia kembali kalah 1-2 dari tim Negeri Jiran tersebut.

Pertemuan kelima Indonesia dan Singapura terjadi pada babak penyisihan Piala AFF 2007 di Singapura, ketika Ilham Jaya Kesuma cs ditahan tim Negeri Jiran 2-2. Indonesia sendiri akhirnya tersingkir di fase grup, setelah hanya menempati peringkat tiga klasemen di bawah Singapura dan Vietnam.

Sedangkan pertemuan keenam Indonesia dan Singapura terjadi di babak penyisihan Piala AFF 2008, ketika Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas cs kalah 0-2. Dalam Piala AFF 2008 ini, perjuangan Indonesia akhirnya rontok di babak semifinal, setelah dihempaskan Thailand dalam dua kali duel, masing-masing 0-1 (di Jakarta) dan 1-2 di Bangkok.

Kemudian, pertemuan ketujuh Indonesia dan Singapura terjadi di babak penyisihan Piala AFF 2012, ketika Andik Vermansyah cs menang tipis 1-0. Namun, dalam Piala AFF 2012 di Kuala Lumpur itu, Indonesia langsung tersingkir di babak penyisihan, karena cuma tempati posisi ketiga klasemen akhir grup di bawah Singapura dan Malaysia.

Sementara pertemuan kedelapan Indonesia dan Singapura terjadi di babak penyisihan Piala AFF 2016, ketika Boaz Salossa cs menang 2-1. Indonesia sendiri akhirnya lolos ke babak final, namun gagal jadi juara setelah diungguli Thailand dalam dua kali duel (menang 2-1 di Jakarta, kalah 0-2 di Bangkok).

Pertemuan terakhir Indonesia vs Singapura terjadi di babak penyisihan Piala AFF 2018 lalu. Kala itu, Indonesia kalah 0-1 dari Singapura dalam duel di Stadion Nasional Singapura. Dalam Piala AFF 2018, Indonesia langsung tersingkir di babak penyisihan, karena cuma tempati posisi empat klasemen akhir grup di bawah Thailand, Filipina, dan Singapura. *

Komentar