Kalahkan Cagliari, Kiper Juve Kesal

Meski menang, kiper Juventus Wojciech Szczesny kesal pada timnya karena tampil arogan dan meremehkan lawan.  Menurut Szczesny timnya seharunya tampil jauh lebih baik dan dia terang-terangan tak menyukainya. Szczesny menyebut penampilan arogan tersebut tak boleh lagi diulangi timnya di laga-laga berikutnya jika tak mau kebobolan seperti melawan Venezia.

“Itu terjadi berkali-kali. Kami bertahan terlalu dalam di babak kedua, kami tidak bisa terus menurunkan tingkat intensitas selama 10-15 menit setiap saat," tutur Szczesny.

Kemenangan atas Cagliari membawa Juventus kini mengoleksi 34 poin di peringkat kelima. Mereka tertinggal empat angka dari Atalanta di posisi keempat. Meski demikian. Zebra Turin berlari kencang sejak November menuju empat besar Serie A.

Liga Italia 2021/2022 memang berjalan kurang menyenangkan untuk Juventus, ketika mengawalinya dengan buruk. Dalam 11 pekan pertama, Juventus kalah empat kali dan seri tiga kali.

Ini start terburuk Juventus dalam sedekade lebih terakhir sehingga membuat posisi Massimiliano Allegri sebagai pelatih dipertanyakan. Apalagi, Juventus juga kesulitan mencetak gol meski punya sederet permain depan bagus.

Namun Juventus segera bangkit. Sejak pekan ke-12 dengan melibas Fiorentina 1-0, Juventus berlari kencang dengan meraih enam kemenangan, satu seri, dan satu kalah.

Satu-satunya kekalahan didapat saat takluk 0-1 dari Atalanta di kandang sendiri. Sejak awal November, Juventus punya 19 poin, sama dengan milik Atalanta dan pemuncak klasemen Inter Milan yang punya satu laga lebih sedikit. Ini jadi bukti bahwa Juventus mulai bangkit untuk mengejar lawan-lawannya.

"Saya tentu senang jika kami bisa menjaga gap ini hingga akhir Februari, sehingga dapat bersaing memperebutkan empat besar. Saya akan senang dengan situasi seperti itu," ujar pelatih Massimiliano Allegri di Football-Italia. *