nusabali

Kebakaran Landa Dua Warung dan Satu Bengkel di Payangan

  • www.nusabali.com-kebakaran-landa-dua-warung-dan-satu-bengkel-di-payangan

GIANYAR, NusaBali.com – Diduga karena korsleting listrik, si jago merah melalap dua unit warung sembako dan satu unit bengkel di Banjar Tiyingan, Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Kamis (23/12/2021) pagi.

Pemilik dua warung sembako yang hangus terbakar tersebut adalah Kepala Dusun Tiyingan Ngakan Putu Nurja, sedangkan pemilik bengkel yang juga turut terbakar yakni Bendesa Adat Tiyingan Ngakan Made Parta. “Penyebab sementara diduga karena korsleting listrik,” ujar Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya.

Kanit Reskrim Polsek Payangan Ipda I Gede Andika Arya Pramatha bersama Kanit Intel Polsek Payangan Iptu Putu Gede Agung Ariawan pun sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai peristiwa kebakaran ini.

Belum diketahui secara pasti pukul berapa api mulai melalap bangunan tersebut, namun armada pemadam kebakaran Kabupaten Gianyar sebanyak empat unit telah tiba di lokasi kejadian pukul 09.50 Wita untuk memadamkan api, dan tidak perlu waktu lama pukul 10.15 Wita api telah berhasil dipadamkan. “Yang menyebabkan api cepat membesar karena ada tabung gas tiga kilogram sebanyak tiga buah yang ikut terbakar. Lalu barang dagangan di warung sembako ludes dan turut membakar beberapa alat-alat bengkel,” jelas AKP I Putu Agus Ady Wijaya.

Sementara itu Kasatpol PP Gianyar I Made Watha mengatakan menerjunkan 16 personel petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api di lokasi kejadian.

Kronologi terjadinya kebakaran diawali oleh seorang saksi Ngakan Nyoman Linggih yang berada di TKP kejadian mendengar suara benda pecah di warung sembako tersebut. “Ada sesuatu yang pecah dari arah warung milik anak saya (Ngakan Putu Nurja), lalu saya menghampiri sumber suara tersebut dan sudah mendapati kepulan asap dan saya berteriak meminta pertolongan,” terangnya.

Sementara itu Ngakan Putu Surya Permana yang juga seorang saksi yang berada di TKP kejadian mendengar hal serupa, yakni terdapat sesuatu benda pecah di warung sembako dan bergegas menuju sumber suara tersebut. “Saat itu saya sedang mencari rumput di sekitar lokasi kejadian, dan saya melihat api sudah membesar. Lalu saya dan warga sekitar mencoba memadamkan api yang kian membesar,” tuturnya.

Atas kejadian tersebut kerugian yang dialami kedua korban diperkirakan mencapai sebesar Rp 150 juta. Dan saat ini TKP kebakaran telah diberi garis polisi dan sedang dalam tahap penyelidikan oleh Polsek Payangan. *rma

Komentar