Ertiga vs Avanza, Satu Tewas

Kecelakaan ini menyebabkan seorang penumpang meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.  Informasi yang terhimpun, mobil yang terlibat kecelakaan yakni Suzuki Ertiga DK 1223 MK yang dikemudikan Sandri Andi Purnomo, 37, Desa Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana. Mobil tersebut juga membawa penumpang masing-masing Dewik Ayuk Kharisma, 31, Putri April Yanti Nuriyah Tzani, 18, Ahmad Averroes Septa Perdana, 11, Diandra Altaf Septa Mauza, 5.

Sedangkan mobil satunya jenis Toyota Avanza DK 1962 LP yang dikemudikan AA Gede Rama Putra, 27, asal Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung. Ada pula seorang penumpang Ni Ketut Juniati, 25, asal Kecamatan Kuta Utara, Badung. Kecelakaan yang melibatkan dua mobil terjadi Minggu sekitar pukul 13.00 Wita namun baru dilaporkan ke pihak berwajib pada sekitar pukul 19.00 wita.

Kasi Humas Polres Bangli, Iptu I Wayan Sarta mengatakan kecelakanaan berawal dari Suzuki Ertiga yang dikemudikan  Sandri Andi Purnomo datang dari arah selatan menuju ke utara. Sesampainya di simpang empat Pludu tiba-tiba muncul Toyota Avanza yang dikemudikan AA Gde Rama Putra. Toyota Avanza datang dari arah timur-barat. "Karena jarak terlalu dekat tabrakan pun tidak bisa dihindari," ungkapnya Senin (20/12).

Akibat kecelakaan tersebut seorang penumpang mobil Suzuki Ertiga meninggal dunia. Menurut Iptu Sarta, penumpang yang meninggal yakni Putri April Yanti Nuriyah Tzani. "Penumpang meninggal dalam perjalanan menuju RS Payangan," sebutnya.

Disisi lain, Kanit Laka Sat Lantas Polres Bangli, Ipda Ketut Karya menyampaikan rombongan Suzuki Ertiga datang dari arah Payangan menuju Kintamani. Sedangkan mobil Avanza akan mengirim barang berupa kue. "Seperti mereka akan COD, terlihat dari barang yang dibawa," jelasnya. Disebutkan pula dalam insiden tersebut meninggal seorang penumpang. Yang mana penumpang tersebut duduk tepat dibelakang supir. Terkait kecelakaan tersebut pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. Petugas masih akan meminta keterangan sejumlah saksi. Disampaikan pula, dari olah TKP jalur prioritas jalur Payangan-Kintamani.

"Kami masih lakukan pendalaman. Untuk sementara kedua kendaraan kami amankan di Kapolres Bangli. Kendaraan tersebut tidak bisa hidup sehingga harus kami derek," sambungnya. *esa